This post is also available in: Indonesia

Para keluarga korban erumsi merapi melakukan tabur bunga di lokasi aliran kali pada (27/7) . Peringatan dilakukan bertepatan 1 tahun terjadinya letusan merapi  kota sleman. Tabur bunga dilakukan karena mereka merasa prihatin samppai satu tahun pemkot belum juga memberikan ganti lahan serta tempat tinggal bagi korban.

Aksi itu juga melibatkan beberapa tokoh masyarakat, akademisi, LSM (mitrawacana salah satunya) dan elemen masyarakat lainya. Aksi di mulai pukul 16.30 dan berahir menjelang magrib.Aksi hari  selasa kliwon pagi, untuk mengingatkan pemerintah kota dan sleman betapa besar penderitaan korban yang kehilangan lahan serta tempa tinggal,” kata Relawan social korban erupsi merapi, Sony tumewu.

Di dalama lingkup aliran kali yang mengalir kewilayah sleman dan kota kata sony,ada  2.999.887 kepala keluarga, di dalam situ ada anak istri dan kakek nenek mereka  yang utuh tempat tinggal.