web analytics
Connect with us

Foto

Kongres Nasional KPI di Bantul Yogyakarta

Published

on

Beberapa hari yang lalu Koalisi Perempuan Indonesia menyelenggarkan kongres nasional IV di Pasar Seni Gabusan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta selama lima hari yaitu tanggal 8-12 desember 2014. kongres dihadiri kurang lebih seribu peserta dari 27 provinsi. Kongres tersebut merupakan acara lima tahunan yang rutin dilakukan oleh KPI. Kongres sebelumnya yaitu Kongres kedua dan ketiga diadakan di Jakarta. Rica Melania, Ketua panitia pengarah yang berasal dari Bajawa NTT menyatakan “ Dalam kurun waktu kurang lebih setahun, balai-balai perempuan berkembang menjadi beberapa cabang di seluruh wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur. Kami tidak lagi merasa sendiri dalam perjuangan meningkatkan kapasitas diri melainkan lebih kuat dalam wadah besar Koalisi Perempuan Indoensia setanah air. Perjuangan tidak sekedar meningkatkan taraf hidup dan bergerak dalam tujuan yang lebih besar yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, demokratis, dan beradab.” Kongres KPI tersebut membahas berbagai macam isu yang berkaitan dengan perempuan dan anak. (sumber: Kabar Kongres, KPI).

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Foto

Pelatihan Jurnalistik Bagi Warga

Published

on

Mitra wacana
Pelatihan Jurnalistik Bagi Warga

Sabtu, 16 Maret 2019. Mitra Wacana bersama Pusat Pembelajaran Perempuan dan Anak (P3A) menyelenggarakan pendidikan jurnalistik warga di gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Srikandi, Gunung Rawas Desa Sentolo, Kulonprogo D.I Yogyakarta. Pendidikan jurnalistik ini diikuti oleh para anggota kelompok P3A (Pusat Pembelajaran Perempuan dan Anak) dan remaja di desa tersebut. Sebanyak (23) peserta yang turut menghadiri pendidikan ini mendapatkan peningkatan pengetahuan tentang menulis berita, membuat foto dan video menggunakan perangkat Handphone (HP).

Teknik pembelajaran dalam pelatihan tersebut memadukan pendalaman materi di dalam kelas dan praktIk di lapangan. Menurut manajer program wilayah Kulonprogo; Muazim, mengungkapkan bahwa peserta pendidikan diharapkan tidak hanya mampu menyaring konten negatif dari media informasi tetapi lebih dari itu peserta mampu menjadi subjek pemberitaan. (mansur)

Foto : Natasya

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Twitter

Trending