web analytics
Connect with us

Foto

Mitra Wacana Adakan VCAT untuk Stakholder

Published

on

Mitra Wacana

Kegiatan VCAT (values clarification and attitude transformation) / klarifikasi nilai dan transformasi sikap tentang HKSR (Hak Kesehatan Seksual Reproduksi) bersama Stakeholder Kecamatan Jetis, Kamis (31/01/19). Kegiatan yang dihadiri oleh 25 orang ini difasilitatori oleh Bpk Mukhotib, MD. Mitra wacana dalam kesempatan ini memperkenalkan pendampingan program Pekerti yang dilakukan di 3 kecamatan diantaranya kecamatan Jetis, Mergangsan dan Tegalrejo.

Diskusi terkait HKSR ini bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman antara pelaksana program dan pemangku kebijakan yang ada di wilayah. Diharapkan dengan adanya pendampingan ini masyarakat menjadi lebih paham terkait hak perempuan atas kesehatan reproduksi harus dipenuhi.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Mahasiswa Internship dari Australian Consortium for ‘In-Country’ Indonesian Studies (ACICIS), yakni Ruofan Wang dari The University of Melbourne, Solange dari Murdoch University Australia dan Mahasiswa Magang dari UNS. (ruly)

Foto : Roby

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Foto

Pelatihan Jurnalistik Bagi Warga

Published

on

Mitra wacana
Pelatihan Jurnalistik Bagi Warga

Sabtu, 16 Maret 2019. Mitra Wacana bersama Pusat Pembelajaran Perempuan dan Anak (P3A) menyelenggarakan pendidikan jurnalistik warga di gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Srikandi, Gunung Rawas Desa Sentolo, Kulonprogo D.I Yogyakarta. Pendidikan jurnalistik ini diikuti oleh para anggota kelompok P3A (Pusat Pembelajaran Perempuan dan Anak) dan remaja di desa tersebut. Sebanyak (23) peserta yang turut menghadiri pendidikan ini mendapatkan peningkatan pengetahuan tentang menulis berita, membuat foto dan video menggunakan perangkat Handphone (HP).

Teknik pembelajaran dalam pelatihan tersebut memadukan pendalaman materi di dalam kelas dan praktIk di lapangan. Menurut manajer program wilayah Kulonprogo; Muazim, mengungkapkan bahwa peserta pendidikan diharapkan tidak hanya mampu menyaring konten negatif dari media informasi tetapi lebih dari itu peserta mampu menjadi subjek pemberitaan. (mansur)

Foto : Natasya

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Twitter

Trending