Kulonprogo
Pertemuan Rutin P3A Pesisir Desa Banaran

This post is also available in:
Indonesia
(Ivi/Mitra Wacana) Pertemuan rutin P3A Pesisir Desa Banaran Kulon Progo Yogyakarta dilaksanakan tanggal 12 September 2019 di kediaman Siti Umayah pedukuhan 9 pada pukul 14.00 WIB. Pertemuan kali ini membicarakan mengenai keterlibatan P3A Galur dalam kegiatan gebyar kesehatan reproduksi yangg akan dilaksanakan oleh mitra wacana dan IPAS pada tanggal 14-15 September mendatang. Beberapa anggota P3A berpartisipasi untuk menjual produk-produknya seperti kerajinan tangan, produk jadi, makanan dan sebagainya dalam acara gebyar kesehatan reproduksi.
[15:40, 9/12/2019] Mbak Ivi CO KO: Pertemuan rutin P3A Pesisir Desa Banaran Kulon Progo Yogyakarta dilaksanakan tanggal 12 September 2019 di kediaman Siti Umayah pedukuhan 9 pada pukul 14.00 WIB.

Pertemuan kali ini membicarakan mengenai keterlibatan P3A Galur dalam kegiatan gebyar kesehatan reproduksi yangg akan dilaksanakan oleh mitra wacana dan IPAS pada tanggal 14-15 September mendatang. Beberapa anggota P3A berpartisipasi untuk menjual produk-produknya seperti kerajinan tangan, produk jadi, makanan dan sebagainya dalam acara gebyar kesehatan reproduksi.
Beberapa anggota P3A pesisir juga merupakan kader posyandu yang akan melaksanakan kegiatan studi banding di gunung kidul, yogyakarta mengenai posyandu. Kegiatan ini terlaksana berkat bekerja sama bersama LIPI.

Selain itu P3A pesisir juga berencana akan mulai membuat sosial media yang bertujuan sebagai wadah perkembangan praktik jurnalistik. Diharapkan pula anggota P3A dapat menjadi anggota BPD khusus sebagai wakil perempuan.
Kulonprogo
Peran Aktif P3A Putri Pertiwi Merespon Situasi Pandemi

This post is also available in:
Indonesia
Waktu dibaca: 2 menit
Sudah 1 tahun ini kita terus berjuang melawan penyebaran Covid-19. Dilansir dari website resmi Satgas Covid-19, angka kasus positif virus corona saat ini mencapai 1.571.824 kasus. Dari jumlah kasus positif tersebut ada 1.419.796 atau 90.3% yang dinyatakan sembuh sedangkan sebanyak 42.656 meninggal dunia. Hal ini tentunya menjadi perhatian kita bersama. Berbagai cara sudah dilakukan pemerintah dalam menekan penyebaran virus ini. Mulai dari membuat protokol kesehatan, membuat kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala besar sampai dengan melakukan vaksinasi masal secara bertahap untuk masyarakat.
Pemerintah saat ini telah menetapkan protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh masyarakat untuk mencegah penularan covid-19. Protokol kesehatan yang biasa disebut 5M adalah Mencuci tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas. Kebijakan ini tidak akan berhasil menekan penyebaran virus covid-19 apabila tidak ada kesadaran masyarakat untuk bersama sama mematuhi prokol kesehatan.
Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 agar tidak memunculkan cluster baru. Masyarakat harus kembali beraktifitas dalam situasi pandemi dengan beradaptasi dengan kebiasaan baru yang lebih sehat, lebih bersih sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Setiap orang/kelompok masyarakat dapat ikut berperan aktif dalam pencegahan penyebaran virus. Berbagai cara bisa dilakukan, seperti yang dilakukan Pusat Pembelajaran Perempuan dan Anak (P3A) Putri Pertiwi Kalurahan Nomporejo, Galur Kulonprogo.
Sabtu(10/4/2021) P3A Putri Pertiwi melakukan persiapan kegiatan sosial untuk membagikan ember cuci tangan yang akan didistrisbusikan ke 8 posyandu di kalurahan Nomporejo untuk mencegah penyebaran covid-19. Bu Supartinah selaku ketua P3A Putri Pertiwi mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai wujud peran aktif P3A di masyarakat. Seluruh anggota P3A Putri Pertiwi berharap dengan adanya ember cuci tangan ini akan bermanfaat untuk posyandu dalam memberlakukan protokol kesehatan disetiap kegiatan yang ada disana.
Dalam kegiatan tersebut hadir pula tim media Kalurahan Nomporejo yang meliput aktifitas P3A Putri Pertiwi. Peliputan ini dilakukan oleh salah satu anggota Media Desa Nomporejo. Hasil peliputan ini nantinya akan diolah menjadi sebuah video yang akan kita sebarkan ke masyarakat lewat media sosial tim media Kalurahan Nomporejo untuk menunjukkan peran aktif organisasi perempuan di desa kepada masyarakat.
(Yngvie A. Nadiyya)