web analytics
Connect with us

Ekspresi

Pikiranmu Pikiranku

Published

on

pikranku
Pikiranmu berisi nilai-nilai yang harus bagus
Pikiranmu berisi Peringkat yang harus bagus
Pikiranmu berisi harga diri keluarga
Pikiranmu adalah soal kehormatan
Pikiranmu adalah soal pengakuan
Pikiranmu adalah soal masa depan
Pikiranmu mengenai persaingan
Pikiranmu….tentang segala macam gambaran masa depan
Pikiranmu…ah sudahlah..
Sedangkan……

Pikiranku adalah soal permainan
Pikiranku adalah soal pertemanan
Pikiranku adalah soal bertanya atas ketidaktahuan
Pikiranku adalah soal pilihan
Pikiranku adalah soal berbagi
Pikiranku adalah tentang uji coba dan kegagalan
Pikiranku berkaitan sesuatu yang menyenangkan
Pikiranku…ah..sudahlah…
Pikiranmu adalah kewajiban pikiranku mengikuti pikiranmu
Pikiranmu adalah soal memaksa pikiranku
Pikiranmu adalah soal kewajiban pikiranku mematuhi pikiranmu
Pikiranmu adalah raja dari pikiranku
Pikiranmu adalah titah tanpa bantah
Pikiranmu adalah tiran atas nama kasih sayang
Pikiranmu adalah penjara bagi pikiranku
Sedangkan…
Pikiranmu sepertinya suatu kebaikan
Tapi kau biarkan pikiranku tersiksa dengan pikiranmu
Dan aku harus hidup dengan pikiranmu bukan pikiranku
Masa depanku adalah pikiranmu bukan pikiranku
Pikiranku saat ini berontak untuk menghilangkan pikiranmu
Ah..tapi sudah terlambat…
Aku telah kehilangan kemerdekaan pikiran masa kecilku
Aku berharap pikiranmu berdialog dengan pikiranku
Aku berharap pikiranmu adalah kawan bagi pikiranku
Aku berharap pikiranmu membimbing bukan memaksa pikiranku
Aku berharap pikiranmu bisa menemaniku dimanapun pikiranku beradaArif 7 Mei 2014

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ekspresi

Edukasi Pencegahan Kekerasan Anak di Jalan Bagi Pendidik di Kulon Progo

Published

on

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Kulon Progo mengadakan edukasi untuk mencegah kekerasan anak di jalan. Sosialisasi ini diadakan di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Rabu (6/3/2024). Kepala Dinsos-PPPA Kulon Progo, Bowo Pristiyanto, mengatakan bahwa 50 kepala SMA/SMK diundang dalam sosialisasi ini. Mereka diharapkan menjadi agen informasi dalam mencegah kekerasan anak di jalan.

Bowo menilai sekolah dapat menjadi tempat untuk mencegah kekerasan anak di jalan. Guru dapat berkomunikasi langsung dengan orang tua murid untuk memberikan edukasi tentang pencegahan kekerasan. Bowo juga melihat bahwa anak-anak di Kulon Progo sering berkumpul di berbagai lokasi hingga larut malam. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya kekerasan.Bowo berharap wali pelajar juga berperan dalam mencegah kekerasan anak di jalan. Menurutnya para guru merupakan garda terdepan dalam pendidikan anak.

Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Kulon Progo, Iptu Rifai Anas Fauzi, mengatakan bahwa terdapat 17 kasus kekerasan anak di jalan yang dilaporkan dari tahun 2023 hingga awal Maret 2024. Kasus ini terjadi di 8 kapanewon, dengan Pengasih dan Wates sebagai yang terbanyak dengan 8 kasus. Rifai menduga bahwa sebenarnya ada lebih banyak kasus kekerasan anak di jalan yang tidak dilaporkan.

Wahyu Tanoto dari Organisasi Kemasyarakatan Mitra Wacana mengatakan bahwa pandangan orang dewasa terhadap anak sering kali memperkuat stigma dan perlakuan tidak adil terhadap anak. Tanoto mengatakan bahwa orang dewasa, termasuk pendidik, perlu mengubah sudut pandangnya terhadap anak dengan cara melibatkan mereka dalam proses pencegahan kekerasan. Tanoto juga mengatakan bahwa Indonesia sudah memiliki banyak peraturan perundang-undangan dan peraturan daerah yang dapat dijadikan pedoman dalam mencegah kekerasan terhadap anak di jalan. “Yang terpenting sekarang adalah implementasi dan pengawasan yang serius.”. Ujarnya. (Tnt).

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Twitter

Trending