Ekspresi
Sajak lan Geguritan

Oleh Sekti Rokhani (Anggota P3A Sentolo, Kulon Progro)
1. Kuarungi samudera mimpi bersamamu
kupijakkan kaki teriring kasih
rasa ini tak pupus tertelan gelapnya malam
aku ingin tidur bersanding bayangmu
2. Apakah kau tahu?
Dalam tiap tarikan nafasku ada wajahmu
Apakah kau tahu?
Dalam tiap denyut nadi ini kau hadir
Apakah kau tahu?
Dalam hari-hariku kau buat aku mabur, walau aku tak minum
Dan apakah kau tahu?
Di relung hati ini ada ruang yang indah ‘tuk kita
Dan apakah kau tahu?
Di sini, di sudut hati kecilku, aku selalu menunggumu
Bersama lagi bagai waktu tempo dulu
Yah … dirimu tak dapat tergantikan oleh apa pun, siapa pun, sampai kapan pun
3. udan gerimis wengi iku
udan tangis wengi iku
aku lan sliramu ketemu
aku lan sliramu nunggal sawektu
aku lan sliramu napak’i woting kalbu
ajur jerjeraning jejeran Kamis ndalu
matahun-tahun kasimpen kasuntakno
jroning dodo
jroning pikir
ati lan lathi
branti kang dadi seksi
najan ndangu ra bakal lali
katresnanku janji-janji iku
nambah trenyuh atiku
wengi iku
duh … wengi iku
dene pepenggihan mujud’ake awal pepisahan
Jum’at, 15 Februari 2014
Plataran Branti kang Pungkasan
Ekspresi
Qurban di Masa Pandemi

Kamis (15/7/2021) Talkshow Mitra Wacana kali ini mengangkat tema “Qurban di Masa Pandemi” di Radio Smart 102.1 FM Yogyakarta bersama narasumber Drs Abd Samik (Wakil Ketua 2 Baznas Kota Yogyakarta).
Dalam talkshow kali ini narasumber membahas terlebih dahulu dimasa pandemi dan menjelang Idul Adha ini adal hal yang bisa dimanfaatkan seperti perintah dalam Surah Al-kausar melakukan qurban. Qurban berasal dari istilah qoroba yang memiliki arti mendekatkan diri, perintah dalam surah ini adalah melakukan qurban untuk mendekatkan diri pada tuhan. Tetapi dalam praktiknya dibuktikan dengan berbagi dengan sesama.
Perintah ini dilakukan dengan dua kegiatan yaitu pendekatan dengan tuhan dan pendekatan kepada sesama manusia, itulah yang dinamakan qurban. Sehingga wujudnya adalah berbagi dengan sesama. Qurban yang paling utama adalah memberikan manfaat kepada orang di saat yang tepat dan dibutuhkan. Terutama di masa pandemi dan PPKM ini banyak orang yang terkena covid-19 yang melakukan isolasi dan usaha yang menurun bantuan, hal ini bagi muhammadiyah yang perlu disalurkan kepada yang membutuhkan dan tepat sasaran.
Berqurban di masa pandemi harus sesuai dengan anjuran agama dalam menyembelih hewan, menjaga lingkungan yang sehat dan bersih dan menerapkan protokol kesehatan merupakan ibadah yang sering kita anggap bukan ibadah padahal itu bagian dalam ibadah. Qurban secara online di dalam agama di perbolehkan.
Menyembelih sendiri ataupun mengikuti proses penyembelihan di dalam agama tidak keharusan untuk mengikuti hal tersebut. Qurban online merupakan bagian dari ikhtiar dalam menjaga untuk tidak langsung melakukannya sendiri, karena banyak orang yang tidak mampu menjalankan qurban mulai dari pemeliharaan, proses penyembelihan, proses pemotongan dan sebagainya.
Berqurban harus sesaui dengan anjaran agama dalam memperlakukan hewan qurbannya, fasilitas atau tempat yang menyediakan tempat qurban di tangani oleh ahli atau orang yang mampu melakukan penyembelihan secara halal sesuai ajaran dalam agama seperti proses sebelum berqurban yaitu menyiapkan tempat layak bagi hewan qurban, tempat harus terpisah dengan tempat penyembelihan, memperhatikan kesejahteraan hewan qurban, kesehatan harus di periksa, 12 jam sebelum penyembelihan harus di istirahatkan makan agar tenaga berkurang, isi kotoran di dalam perut berkurang agar bakteri dari makan tidak banyak tentu akan menjadi sehat ketika hendak di sembelih