web analytics
Connect with us

Sejarah

Mitra Wacana didirikan pada 2 April 1996 oleh beberapa organisasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada awal terbentukny,  organisasi ini berbentuk forum yang bernama Pusat Layanan Informasi Perempuan (PLIP) Mitra Wacana dengan tujuan sebagai lembaga penyedia layanan informasi keadilan dan kesetaraan gender terutama bagi perempuan. Pemakaian kata PLIP menekankan bahwa Mitra Wacana mempunyai perhatian terhadap persoalan akses dan layanan informasi.

Adapun beberapa organisasi yang terlibat mendirikan PLIP Mitra Wacana diantaranya, Serikat Bersama Perempuan Yogyakarta (SBPY), Tjut Nyak Dien, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jogja, APIKRI, Rifka Annisa, LSPPA, KPS, YKF, YPB, Yayasan Annisa Swasti (Yasanti), Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Lembaga Studi Tata Mandiri (Lestari), dan LSPS.

Pada 2005, PLIP Mitra Wacana berubah bentuk menjadi perkumpulan dengan anggota individu-individu yang konsen terhadap isu perempuan, anak, keadilan dan kesetaraan gender. Pasca 2009/2010 kata PLIP Mitra Wacana berubah menjadi Mitra Wacana Women Resource Center (WRC) dengan spirit sebagai pusat pemberdayaan perempuan. Namun, dalam prosesnya kata WRC ditiadakan.

Pada periode 2005 hingga saat ini, Mitra Wacana memilih menggunakan intervensi langsung terhadap penerima manfaat dengan strategi pengorganisasian dan advokasi.  Dari sinilah menjadi cikal bakal berdirinya Pusat Pembelajaran Perempuan dan Anak (P3A) di lokasi pendampingan. P3A ini, dalam perjalanannya menjadi sobat Mitra Wacana dalam melaksanakan kebijakan dan program organisasi.

Advertisement
Advertisement

Twitter