Oleh Alfi Ramadhani
Selasa, 23 Januari P3A Rengganis melakukan pertemuan rutin di kediaman Ibu Udiyati. Acara diawali dengan doa yang dipimpin oleh Bu Sekti agar pertemuan berjalan lancar. Dilanjutkan dengan sambutan tuan rumah dan sambutan ketua P3A Rengganis. Acara dilanjutkan ke acara ini yaitu membahas Desiminasi yang dilakukan di Rumah Bu Partinem.
Adapun yang memiliki ide dan menjadi penghubung anatar P3A Rengganis dan Arisan RT Kidulan ialah Mbak Irawati. Kelompok sangat mengapresiasi mbak Irawati karena bisa menjadi jembatan agar desiminasi berlangsung. Lalu untuk performa mbak Jumini kemarin sudah sangat baik meski masih agak takut karena Gender merupakan hal yang sangat baru di kalangan masyarakat. Selain itu, ada kekurangan dimana saat hari Minggu semua fotokopi di Sentolo dan Salamrejo tutup dan mbak Jumini tidak menyediakan materi untuk dibagikan kepada peserta desiminasi. Pun tidak menitip kepada Co untuk di printkan.
Meski demikian, semuanya berjalan lancar dan lumayan komunikatif, meski masih banyak ibu-ibu yang merasa malu untuk mengutarakan pendapat atau merasa takut jika kalimatnya salah saat menyampaikan pendapat. Budaya diam yang terbentuk di kalangan perempuan ini menjadikan mereka bahkan untuk mengutarakan pendapat saja takut salah. Hal ini juga perlu ditekankan diawal bahwa dalam forum ini semuanya setara dan tidak ada yang lebih pintar dari siapa.
acara selanjutanya ialah bu Sekti menambahi bahwa ia ingin membuat proposal atas nama P3A rengganis untuk permohonan bantuan bibit ikan dan kolam kepada Dinas Perikanan DIY. Dengan susunan pengurus, ketua bu Sekti, bendahara Jumini, dan Anggota: Irawati, Sugiyati, udiyati, Harijo, Bu Atik, Sri Utami. Setelah semua sepakat, bu Sekti yang menyanggupi membuat proposal. Acara ditutup.