web analytics
Connect with us

Arsip

FGD Badan Kesbangpol Bantul “Antisipasi Kerawanan Pemilu Serentak Tahun 2024”

Published

on

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Kewaspadaan Dini Pemerintah Kabupaten Bantul pada hari Rabu, 11 Oktober 2023 di Omah Kampung Jl. Raya Bantul KM 9,2 Pendowoharjo, Sewon, Bantul. Kegiatan ini mengusung tema “Antisipasi Kerawanan Pemilu Serentak Tahun 2024”.

 

FGD ini dihadiri oleh 40 peserta dari berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Tim Pemberdayaan Masyarakat untuk Kewaspadaan Dini, Jogoboyo se-Kabupaten Bantul, dan Pemerintah Daerah.

 

Dalam sambutannya, Suparmadi SIP., M.Si, mewakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul, menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mengantisipasi kerawanan Pemilu 2024 yang tidak lama lagi akan dilaksanakan.

 

“Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mengantisipasi kerawanan Pemilu 2024 yang tidak lama lagi akan dilaksanakan sehingga perlu adanya antisipasi kerawanan yang melibatkan Ormas, Tim Kewaspadaan Dini Masyarakat maupun Pemerintah Daerah, Jogoboyo serta masyarakat luas yang turut serta memantau jalannya Tahapan Pemilu 2024,” kata Suparmadi.

 

“Mari kita Bersama sama membangun nuansa Kabupaten Bantul yang kondusif dalam tahapan maupun pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024. Ketugasan Jogoboyo bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga peran serta Jogoboyo sangat dibutuhkan dalam menjaga kondusifitas Tahapan dan Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024,” imbuhnya.

 

FGD ini menghadirkan tiga narasumber dari Kejaksaan Negeri Bantul, Bawaslu Kabupaten Bantul, dan Binda DIY Wilayah Bantul. Masing-masing narasumber menyampaikan materi terkait permasalahan hukum, potensi pelanggaran, dan konflik sosial politik dalam Pemilu Serentak Tahun 2024.

 

Peserta FGD terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber.

 

Menurut salah satu peserta, Santoso atau mbah San dari FKPM Paksi Katon menyampaikan bahwa Bantul FGD ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan terhadap kerawanan Pemilu 2024 namun perlu dengan pendekatan budaya.

 

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan terhadap kerawanan Pemilu 2024, apalagi dengan pendekatan budaya,” kata Santoso. 

 

“Kami akan berpartisipasi dan berkoordinasi terutama dengan sesama organisasi masyarakat untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Bantul menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu 2024.” Peserta lain menambahkan.

Diharapkan, FGD ini dapat meningkatkan kewaspadaan dini terhadap kerawanan Pemilu 2024 sehingga dapat tercipta Pemilu yang aman, damai, dan berintegritas. (Tnt).

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Arsip

Implementasi UU TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual) di Daerah

Published

on

Implementasi UU TPKS

(Tindak Pidana
Kekerasan Seksual)

di Daerah

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Twitter

Trending