Kulonprogo
Forum perempuan hargorejo diskusikan peta kesadaran.

Published
1 year agoon
By
Mitra Wacana
Forum perempuan hargarejo diskusikan peta kesadaran.
Kesadaran selalu menjadi fokus penting dalam meningkatkan kualitas hidup. dengan tujuan refleksi dan juga memahami tentang tingkat kesadaran dimana kita berada, forum perempuan hargarejo berdiskusi buku power vs force yang ditulis DR David R Hawkins, Senin 16/3/2024.
Di Fasilitasi oleh Mansur dari mitra wacana para peserta diajak memahami faktor tersembunyi yang menjadi pendorong sebuah perilaku. Hal ini menjadi bahan diskusi bahwa suatu tindakan tidak hanya didorong oleh motif, tetapi juga merupakan kesadaran dibalik motif orang berperilaku.
Selama kurang lebih 2 jam pembelajaran, peserta diajak untuk mengenal tingkat kesadaran melalui peta kesadaran Hawkins. Materi cukup berhubungan karena melekat dengan kehidupan sehari-hari.
” Saya Ndak tahu ya, pembahasan ini seperti sedang terjadi dalam hidup saya, saya suka menulis, ingin menulis yang happy tapi yang muncul malah banyak soal sedih, yang melo2… Mungkin saya masih duduk di tingkat kesadaran yang force” ungkap kemiyati salah seorang peserta diskusi.
Diskusi yang bertempat di gedung lantai 2 perpustakaan hargarejo ini berlangsung dinamis, karena peserta aktif bertanya dan mengonfirmasi. Diakhir sesi peserta merasa mendapat pemahaman baru dengan memahami tingkat kesadaran kita memiliki kompas atas perilaku dan juga lebih berempati terhadap kondisi yang dirasakan orang lain.
You may like
Berita
Talitha Kum dan Mitra Wacana Kolaborasi Gen Z Kampanyekan Anti-TPPO

Published
3 days agoon
22 March 2025By
Mitra Wacana
Jaringan Muda Talitha Kum Galang Aksi Bersama untuk Lawan Perdagangan Orang
Senin, (17/03/2025)– Jaringan muda Talitha Kum Indonesia, yang fokus pada isu pemberantasan perdagangan orang (TPPO), menggandeng Mitra Wacana dalam kolaborasi strategis untuk mengkampanyekan kesadaran anti-TPPO di kalangan Generasi Z. Kolaborasi ini diwujudkan melalui serangkaian kegiatan edukatif, mulai dari talkshow hingga program kepemimpinan nasional, guna memperkuat peran pemuda dalam melawan kejahatan kemanusiaan tersebut.
Talkshow Pemuda: Suarakan TPPO di Hari Anti-Perdagangan Manusia
Kolaborasi akan dimulai dengan acara talkshow interaktif bertema “Generasi Z Beraksi: Stop Eksploitasi Manusia!” yang digelar pada Juli mendatang, bertepatan dengan World Day Against Trafficking in Persons (Hari Anti-Perdagangan Manusia Sedunia) pada di Bulan Juli. Acara ini akan menghadirkan aktivis muda, penyintas TPPO, dan praktisi hukum untuk membahas dampak TPPO serta langkah konkret yang bisa diambil pemuda. Talkshow ini diharapkan menjadi platform edukasi dan advokasi untuk mendorong partisipasi aktif Gen Z dalam pencegahan TPPO.
Youth Camp hingga National Youth Leader: Bangun Kapasitas Pemuda
Kolaborasi tak berhenti di talkshow. Talitha Kum dan Mitra Wacana akan melanjutkan sinergi melalui program National Youth Leader, yang diawali dengan kegiatan Youth Camp dari perwakilan komunitas muda di sejumlah kota di Indonesia di Bulan November nanti. Youth Camp akan melatih puluhan pemuda dari jaringan Talitha Kum dan komunitas mitra untuk menjadi agen perubahan dengan pendalaman materi seputar pencegahan TPPO, literasi digital, serta strategi kampanye kreatif. Peserta yang terpilih kemudian akan dibina dalam program National Youth Leader dari edukasi berbagai aspek multi isu sampai dengan produksi konten kampanye untuk mengimplementasikan proyek kampanye di daerah masing-masing daerah melalui media sosial dalam skala nasional.
“Generasi Z adalah generasi yang melek teknologi dan punya pengaruh besar di media sosial. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan suara mereka menjadi motor penggerak dalam melindungi kelompok rentan dari jerat TPPO,” ujar Koordinator Jaringan Muda Talitha Kum.
Sementara itu, perwakilan Mitra Wacana menegaskan komitmennya untuk mendukung kolaborasi lintas generasi ini. “Pemuda bukan hanya masa depan, tapi juga pemegang peran kunci dalam mengubah narasi. Bersama Talitha Kum, kami ingin memperkuat kapasitas mereka agar mampu merancang kampanye yang relevan dan berdampak luas,” jelas Ruliyanto.
Targetkan Puluhan Pemuda Terlibat
Kedua lembaga menargetkan setidaknya puluhan pemuda dari beberapa kota di Indonesia akan terlibat dalam program ini sepanjang 2025-2027 . Kampanye digital juga akan digencarkan melalui konten kreatif di media sosial.
Kolaborasi ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk menekan angka TPPO yang masih tinggi, terutama di daerah rentan seperti NTT, Kalimantan, dan Sumatra. Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mencatat, pada 2023, terdapat lebih dari 2.000 korban TPPO di Indonesia, dengan 60% di antaranya adalah perempuan dan anak.
Dengan semangat “Nothing About Us Without Us”, Talitha Kum dan Mitra Wacana berharap inisiatif ini dapat menjadi model kolaborasi antar-generasi dalam menyelesaikan masalah kemanusiaan secara berkelanjutan.

Masyarakat Baciro Ikuti Lokalatih Deteksi Dini Intoleransi dan Radikalisme Kolaborasi Lintas Iman untuk Menjaga Keberagaman

Talitha Kum dan Mitra Wacana Kolaborasi Gen Z Kampanyekan Anti-TPPO
