web analytics
Connect with us

Berita

Mitra Wacana Gelar Launching Buku Menyuarakan Kesunyian

Published

on

Para Penulis Menyuarakan Kesunyian Setelah Launching (TPJ - Aprila Wayar)
Waktu dibaca: < 1 menit

Mitra Wacana, sebuah lembaga yang bergerak di isu gender dan anak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melaunching buku Menyuarakan Kesunyian: Catatan Pendampingan Pegiat Mitra Wacana.

“Parenting bukan soal mendidik tetapi peran orang tua terhadap tumbuh kembang anak,” kata Muhammad Mansur, salah satu penulis yaang terlibat dalam buku Menyuarakan Kesunyian, di Tealogy Sky View, Babarsari, Yogyakarta, selasa (29/11).

Tulisan Muhammad Mansur dalam buku ini diberi judul Kisah Perjuangan Perempuan P3A Banjarnegara Melawan Kekerasan.

Ini merupakan tulisan tentang pengalamannya menjadi pendamping komunitas di desa Berta dan Karangjati, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Buku Menyuarakan Kesunyian ditulis oleh sembilan pendamping pegiat Mitra Wacana terkait pengalaman pendampingan mereka terhadap masyarakat akar rumput dalam berbagai isu, terutama perempuan dan anak.

Istimewanya, para penulis ini tidak berasal dari desa atau kampung yang mereka dampingi sehingga mereka membutuhkan waktu untuk memahami budaya dan karakter masyarakat setempat agar proses pendampingan berjalan dengan baik.

Para penulisnya adalah Alfi Ramadhani, Istiatun, Muazim, Muhammad Mansur, Rindang Farihah, Ruliyanto, Wahyu Tanoto, Yngvie A. Nadiyya dan Yos Soetyoso.

Beberapa isu menarik di dalam buku ini diantaranya isu pencegahan intoleransi, radikalisme, ekstrimisme dan terorisme (IRET), human trafficking, edukasi HIV-AIDS untuk remaja sekolah.

Isu menarik lainnya yaitu hak administrasi penduduk (Adminduk) yang jarang dibicarakan walau korelasinya sangat dekat dengan hak-hak perempuan dan anak dalam mendapatkan akses terhadap pendidikan dan kesehatan. (Aprila Wayar)

Sumber: https://www.thepapuajournal.com/regional/pr-6985868874/mitra-wacana-gelar-launching-buku-menyuarakan-kesunyian?page=2

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Arsip

Ngobras: Ngobrol Asyik Buku “Menyuarakan Kesunyian” di Dampingan Komunitas Kulon Progo

Published

on

Waktu dibaca: 2 menit

Minggu,  26 November 2023 Mitra Wacana yang di dukung Taiwan Foundation for Democrazy melaksanakan diseminasi Ngobras: Ngobrol Santai Buku “Menyuarakan Kesunyian – Catatan Pendampingan Pegiat Mitra Wacana”, bersama komunitas dampingan Mitra Wacana di Kulon Progo yang bertempat di Resto Bukit Kecubung, Kulon Progo.

Pada program sebelumnya Raising Public Awaremess Through writing Human Rights and Democracy Books yang dilaksanakan pada 1 Januari-30 November 2022, Mitra Wacana telah menerbitkan buku berjudul “Menyuarakan Kesunyian: Catatan Pendampingan Pegiat Mitra Wacana”.  Naskah  buku  ini  dirancang  untuk  menyajikan  pengetahuan  dan  merangkum langkah-langkah             organisasi      ketika melakukan proses   pendidikan,   pengorganisasian komunitas,        dan                         advokasi dari pendampingan di beberapa           wilayah          (desa/kota). Buku tersebut sudah dicetak sebanyak 200 exemplars dan terdistirbusikan antara lain kepada komunitas dampingan Mitra Wacana, NGO di wilayah  Yogyakarta, Organisasi Perangkat Daerah serta masyarakat lainya. 

Pada   program   kali   ini,   Mitra   Wacana   merivisi   tulisan   pada   buku   sebelumya,   juga mendiseminasikan kepada masyarakat yang lebih luas. Harapannya hal tersebut tersebut menjadi salah satu jalan untuk membagikan  pengetahuan dan  meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perjuangan masyarakat dalam pemenuhan hak asasi manusia untuk mewujudkan negara yang demokratis kepada masyarakat. 

Adapun buku “Menyuarakan Kesunyian: Catatan Pendampingan Pegiat Mitra Wacana edisi revisi”, adalah catatan yang ditulis oleh para pegiat Mitra Wacana untuk menggambarkan proses, hasil, dan berbagai pengalaman pribadi yang dirasakan pegiat selama melaksanakan program di wilayah dampingan masing-masing. Selain catatan pendampingan dan advokasi dari pegiat Mitra Wacana, dalam buku edisi revisi ini juga terdapat catatan dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah dan anggota masyarakat sipil, tentang proses-proses advokasi hak asasi manusia dalam rangka perwujudan demokrasi di Indonesia.  

Dalam diseminasi tersebut hadir dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kulon Progo, Balai Dikmen Kulon Progo, Lurah dan pamong, serta masyarakat luas dampingan Mitra Wacana di Kulon Progo. Acara dimulai dengan sambutan dari Mitra Wacana kemudian dilanjutkan dengan acara inti yakni ngobrol bareng  penulis dan editor terkait buku diakhiri dengan sesi tanya jawab. Hadir sebagai narasumber Sri Lestari,S.IP selaku penulis dari Dinas Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kulon Progo periode 2019-2023 yang menceritakan pendampingan dari birokrasi pemerintah dalam pengawalan pembentukan kebijakan Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO) dan juga cerita pendampingan dalam pencegahan kekerasan dan pendampingan pemenuhan hak bagi korban.

Harapannya dapat diseminasi buku tersebut dapat menggambarkan perjuangan Mitra Wacana untuk memenuhi hak asasi perempuan dalam rangka mewujudkan demokrasi.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Twitter

Trending

EnglishGermanIndonesian