web analytics
Connect with us

Berita

P3A Rengganis melakukan Asistensi Administrasi Organisasi & Analisis SWOT

Published

on

Oleh Alfi Ramadhani

Minggu, 28 Januari 2024 P3A Rengganis melakukan Asistensi administrasi organisasi. Dalam pertemuan kali ini dihadiri banyak peserta dari anggota P3A Rengganis, suami, dan bahkan anak-anak anggota karena memang tidak ada batasan atau larangan membawa anggota keluarga. Terlebih lagi karena kegiatan dilakukan di hari Minggu yang merupakan hari keluarga bagi mereka. Jadi selama orang tua melakukan diskusi, anak-anak bermain disekitar lokasi, dengan pengawasan.

Acara dipandu oleh MC yaitu mbak Atun. Meski mbak Atun masih malu-malu, namun akhirnya bersedia menjadi MC. Acara ddibuka dengan berdoa menurut kepercayaan yang dianut, selanjutnya adalah perayaan ketua P3A Rengganis. Dalam Berbagai Bu Sekti merasa senang karena kelompok sangat kompak hadir pada hari ini, bahkan membawa orang-orang ke rumahnya. Ini menampilkan bahwa P3A Rengganis ini adalah keluarga. Mungkin baru pak Harijo dan mas Ari yang mau hadir sebagai suami dari anggota P3A.

Acara selanjutnya adalah Asistensi yang difasilitatori oleh CO. Co menjelaskan apa arti asistensi itu dan tujuan. Setelah itu juga menjelaskan pentingnya kelengkapan administrasi di dalam sebuah kelompok. Setelah berdiskusi, Co menyimpulkan bahwa sebenarnya anggota sudah paham tentang pentingnya kelengkapan administrasi, namun karena kekurangan anggota, sehingga banyak yang mendobel kerjaan. Bu Udi mengatakan bahwa meskipun orangnya sedikit tetapi bisa memberikan semua kebutuhan. Hal ini dinilai positif, karena kualitas kelompok dapat diandalkan. Namun negatifnya adalah jika ada satu atau dua orang saja yang tidak datang, maka akan keteteran. Sehingga, diharapkan anggota lain bisa belajar untuk melakukan tugas-tugas seperti MC dan notulensi.

 

Melihat banyaknya anggota yang datang pada pertemuan ini, dan masih ada banyak waktu untuk berdiskusi. Bersama menyepakati kepada peserta untuk menganalisis kondisi kelompok. Hal ini juga ditujukan untuk menambah rasa kepemilikan kelompok bagi anggota yang baru.

Sebelum memulai, ada icebreaking terlebih dahulu untuk meningkatkan konsentrasi. Setelah itu anggota dibagian menjadi 2 kelompok dengan berhitung. Setiap kelompok diminta untuk menganalisis kondisi P3A Rengganis dengan SWOT. Setelah itu, setiap kelompok mendiskusikan hasil diskusi mereka. Setiap orang mendapat giliran menyampaikan poin dan menjelaskan poin yang dimaksud. Hal ini bertujuan menumbuhkan rasa percaya diri anggota, terutama yang masih baru dan belum berani untuk menyuarakan pendapat.
Acara dilanjutkan dengan diskusi dan diskusi serta penyampaian pendapat terkait apa yang dipresentasikan kelompok. Acara ditutup oleh CO dan dilanjutkan dengan yang lain-lain. Lain-lain diisi dengan pengumuman dari Bu Sekti tentang acara pembuatan proposal pembudidaya ikan. Selain itu mbak Yuni juga menawarkan program dari kalurahan yang juga tentang pemberian bantuan pengembang ikan.

karena infonya belum lengkap, mbak Yuni diminta untuk mencari info mendaftar sebagai anggota kelompok tersebut. Karena kalau bisa mendapat dua sumber bantuan, maka lebih baik. Selanjutnya acara menentukan lokasi pertemuan bulan depan, yaitu di Bu Atik. Nantinya karena harus melihat kondisi rumah sebelum pemilu.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Panwascam Cidadap: Perkuat Peran Pemilih Pemula Menuju Pilkada 2024

Published

on

Bandung, 11 September 2024 – Bertempat di Saung Rengganis Café & Catering, Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Cidadap sukses menggelar acara “Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilih Pemula Menuju Pilkada Serentak 2024.” Kegiatan ini dimulai pukul 14.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua RT, stakeholder, dan perwakilan dari berbagai lembaga di Kecamatan Cidadap.

Sosialisasi ini digelar dalam rangka menyongsong Pilkada serentak yang akan dilaksanakan di Indonesia pada 27 November 2024, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024. Dengan mengusung semangat “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu,” acara ini bertujuan untuk memperkuat peran serta masyarakat, khususnya para pemilih pemula, dalam mengawasi proses pemilihan secara partisipatif.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman di bidang kepemiluan, Suharti dan Ade Ali. Keduanya memberikan pemaparan yang mendalam mengenai peran penting pemilih pemula dalam menjaga integritas pemilu. Dalam sosialisasi ini, mereka mengedukasi peserta mengenai tahapan pemilu, mulai dari proses pencoblosan, pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye, hingga pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurut Suharti, pemilih pemula memiliki peran strategis dalam menciptakan pemilu yang bersih dan berkeadilan. “Penting bagi pemilih pemula untuk memahami bagaimana pelanggaran seperti money politics dapat merusak proses demokrasi, serta bagaimana kita semua bisa mencegahnya dengan pengawasan yang lebih aktif,” ujarnya.

Ade Ali juga menekankan bahwa pengawasan partisipatif tidak hanya melibatkan pengawasan pada hari pencoblosan, tetapi juga pada seluruh tahapan pemilu. “ASN harus netral, pemasangan alat peraga kampanye harus sesuai aturan, dan masyarakat harus terlibat secara aktif dalam mengawal semua proses ini,” katanya.

Setelah acara berakhir, Ketua Panwaslu Kecamatan Cidadap, Lise Purnama Sari, menjelaskan pentingnya peran serta pemilih pemula dalam setiap tahapan pemilihan. “Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat, sehingga mereka tidak hanya berpartisipasi pada pencoblosan di hari H, tetapi juga ikut mengawal setiap tahap, mulai dari Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), Perekrutan PTPS, Sosialisasi, hingga Kampanye,” tegas Lise.

Lise juga berharap agar pemilih pemula, yang berkontribusi signifikan terhadap total suara di Kecamatan Cidadap, dapat lebih aktif tidak hanya dalam pencoblosan tetapi juga dalam pengawasan seluruh tahapan Pilkada. “Pemilih pemula memiliki potensi besar sebagai penyumbang suara, dan partisipasi mereka sangat diperlukan untuk meminimalisir pelanggaran yang sering terjadi dalam proses penyelenggaraan Pilkada,” tambahnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat, khususnya pemilih pemula, tidak hanya sekadar hadir di tempat pemungutan suara pada hari pemungutan, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga keutuhan surat suara, mulai dari proses pencoblosan hingga penghitungan suara. “Jangan hanya mencoblos saja, tapi juga ikut mengawasi pergerakan surat suara itu tetap utuh mulai dari kotak pertama di C1 hingga dikembalikan ke kota,” ujar Lise.

Panwaslu Kecamatan Cidadap berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, pemilih pemula akan lebih teredukasi dan siap untuk berperan aktif dalam mengawal pelaksanaan Pilkada 2024. Dengan pemahaman yang baik tentang proses pemilu, masyarakat dapat berpartisipasi lebih baik dalam menciptakan pemilihan yang berintegritas, jujur, dan adil. Pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.

Kontributor: Khoiri Setiawan

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Twitter

Trending