Lilyk Aprilia Volunteer Mitra Wacana
Salah satu organisasi gerakan perempuan yang ada di Indonesia yaitu SERUNI ( Serikat Perempuan Indonesia ) . Pergerakan perempuan ini tidak hanya dikalangan pelajar dan akademisi namun seluruh lapisan masyarakat . Kesetaraan gender yang terus diperjuangkan menumbuhkan semangat para perempuan untuk membuktikan bahwa perempuan memiliki peran yang tidak kalah penting sehingga dibentuklah wadah berorganisasi khusus perempuan .
Kemajuan teknologi juga turut menjadi tantangan untuk organisasi gerakan perempuan . Pertama , semua orang berpusat ke media sosial salah satunya terkait berita atau info-info terbaru lainnya . Bahkan media cetak seperti koran sudah mulai tergeser posisinya . Tantangan secara organisasi yaitu bagaimana agar bisa membuat propaganda yang sesuai dengan kondisi sekarang . Misalnya dulu yang dilakukan yaitu menulis kemudian disebar secara langsung ke masyarakat namun sekarang harus menyeimbangkan agar propaganda yang dibuat juga sampai ke media sosial . Kedua , ditengah semua berpusat ke media , kegiatan mengedukasi masyarakat secara langsung tetap dilakukan karena melihat dari analisis yang didapat yaitu 60% masyarakat Indonesia merupakan petani dan 60% juga perempuan petani dimana mereka setiap harinya belum tentu mengakses media sosial . Jadi agar mereka tetap bisa mendapatkan informasi , SERUNI turun langsung ke masyarakat untuk mengadakan edukasi dalam bentuk diskusi tematik sesuai dengan informasi yang dibutuhkan masyarakat saat itu .
Namun dengan adanya kemudahan dalam mengakses informasi dan yang lainnya menjadikan perempuan rentan terdomestikasi sebab segala sesuatu kembali dilakukan dirumah seperti jualan dan lain sebagainya . Jika kita perhatikan , perempuan pun bisa melakukan segala sesuatu tanpa harus selalu dirumah karena terbukanya akses diluar sehingga menambah pengetahuan mereka secara lebih luas .
Dimasa pandemi kesulitan yang dihadapi selain terkait masyarakat juga berhubungan dengan rekruitmen. Untuk mengenalkan SERUNI kepada perempuan-perempuan khususnya di Yogyakarta agar tertarik untuk masuk SERUNI hal yang dilakukan yaitu dengan menyebar formulir dalam bentuk google drive ke mahasiswa serta mengaktifkan kembali media sosial . Dengan mengenalkan SERUNI mengenai sejarah serta visi misi diharapkan mampu membuka kesadaran para perempuan-perempuan Indonesia untuk terus belajar berorganisasi dan berdialektika .
Kembali lagi pada kalimat perempuan harus bangkit jadi dalam keadaan yang segala sesuatu dibatasi baik gerak gerik atau dalam penggunaan media sosial , satu-satunya jalan keluar untuk permasalahan itu yaitu dengan berorganisasi sehingga mengetahui keadaaan perempuan saat ini , kedudukan perempuan saat ini ditengah kebudayaan patriarki yang masih berjalan yang mengakibatkan kesadaran perempuan menjadi sangat terbelakang .
Disarikan dari diskusi Mitra Wacana bersama Seruni Yogyakarta pada tanggal 29 September 2021 di Studio Mitra Wacana