Berita
Mahasiswa KKN Unand Bantu Nagari Sungai Kunyit Lakukan Pemetaan Penduduk Digital
Published
4 months agoon
By
Mitra Wacana
Oleh: Rosidatul Arifah
Nagari Sungai Kunyit, Kabupaten Solok Selatan – Pemerintah Nagari Sungai Kunyit tengah melakukan pendataan penduduk berbasis digital yang berlangsung semenjak awal Juli hingga pertengahan Agustus tahun ini, yang mendapat dukungan dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (Unand). Melalui program kerja utama berbasis pemetaan, mahasiswa KKN ikut serta membantu pemetaan dan pendataan penduduk secara digital menggunakan aplikasi Simsalabim.
Program ini bertujuan mempermudah pengelolaan data kependudukan dengan metode yang lebih efektif dan efisien. Dengan pemetaan digital, informasi penduduk yang sebelumnya dicatat secara manual kini dapat diakses melalui sistem berbasis aplikasi.
Dalam program pemetaan ini, mahasiswa KKN melakukan pendataan menyeluruh terhadap warga Nagari Sungai Kunyit, yang terdiri dari delapan jorong. Proses pendataan tidak hanya mencatat identitas keluarga, tetapi juga dilengkapi dengan pengambilan foto Kartu Keluarga (KK), foto kepala keluarga, foto rumah, dan data keluarga secara detail.

Ketua Kelompok KKN Unand, Dwi Rafilga, menjelaskan bahwa program ini merupakan program utama KKN yang berlangsung selama 43 hari dalam rangka membantu digitalisasi pendataan Nagari setempat.
“Program pemetaan ini merupakan tugas utama yang kami fokuskan selama menjalani KKN di Nagari Sungai Kunyit, melalui digitalisasi pendataan ini, diharapkan mempermudah administrasi dan verifikasi data penduduk setempat” Ujarnya.
Data tersebut kemudian diinput ke dalam aplikasi Simsalabim dengan memetakan persebaran penduduk secara digital. Setiap rumah kemudian ditandai dengan titik koordinat, sehingga pemerintah nagari dapat melihat lokasi penduduk secara real-time.
Wali Nagari Sungai Kunyit, Rusli Datuak Rangkayo Basa, menyambut baik program ini karena dianggap mempermudah proses administrasi.
“Bantuan dari mahasiswa KKN Unand dalam melakukan pendataan berbasis digital ini sangat membantu kami dalam mengetahui kondisi terkini rumah warga, pembaharuan data kependudukan, serta pemetaan titik koordinat rumah warga, dan membantu kami dalam proses administrasi” jelasnya.
Dengan data yang lebih terstruktur, nagari dapat mengambil keputusan berbasis fakta, misalnya dalam penyaluran bantuan sosial, perbaikan infrastruktur, atau program pemberdayaan masyarakat.
Inovasi ini sejalan dengan semangat digitalisasi pelayanan publik. Nagari Sungai Kunyit kini selangkah lebih maju menuju tata kelola pemerintahan yang modern dan berbasis data. Dengan dokumentasi yang lengkap dan sistem yang terintegrasi, diharapkan pelayanan terhadap masyarakat menjadi lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
Berita
Mitra Wacana Hadiri Rapat Koordinasi Organisasi Kemasyarakatan Kabupaten Bantul
Published
4 hours agoon
15 December 2025By
Mitra Wacana
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bantul menggelar Rapat Koordinasi Organisasi Kemasyarakatan pada Senin, 15 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai di RM Sambel Paris, Jalan Parangtritis KM 13, Patalan, Kapanewon Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh perwakilan berbagai organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi, komunikasi, serta koordinasi antara pemerintah daerah dengan organisasi kemasyarakatan dalam menjaga stabilitas sosial, politik, dan ketertiban masyarakat.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Kepala Bidang Politik Dalam Negeri (Kabid Poldagri) Bakesbangpol Bantul, Novita Pristiani Dewi, S.ST, menyambut baik kehadiran organisasi kemasyarakatan dalam forum tersebut. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara ormas dan pemerintah daerah serta kepatuhan terhadap regulasi yang mengatur keberadaan dan aktivitas organisasi kemasyarakatan.

Novi juga menekankan pentingnya keterbukaan dan akuntabilitas organisasi kemasyarakatan melalui penyampaian laporan kegiatan kepada Bakesbangpol. “Harapan kami, ormas dapat secara rutin membuat dan menyampaikan laporan kepada Bakesbangpol sebagai bentuk tanggung jawab organisasi,” ujarnya.
Sejumlah organisasi kemasyarakatan yang diundang antara lain FKPM Paksi Katon, RAPI, FKPM SENKOM, Yayasan Teratai Putih, PANTAS 115, Yayasan KIWARI Bantul, LDII Bantul, PERWIRA Bantul, PPAD Bantul, PERIP Bantul, WRC Mitra Wacana, serta puluhan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Melalui kegiatan ini, Kesbangpol Bantul berharap terjalin kerja sama yang berkelanjutan antara pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan dalam rangka memperkuat nilai-nilai kebangsaan, toleransi, serta partisipasi aktif masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (Tnt).

Mitra Wacana Hadiri Rapat Koordinasi Organisasi Kemasyarakatan Kabupaten Bantul

Mitra Wacana Ikuti Orasi Budaya Hari HAM FISB UII






