Kulonprogo
P3A Srikandi Sentolo Membuat Program Kerja Tahun 2025

Published
1 month agoon
By
Mitra Wacana
Pertemuan rutin P3A Srikandi kembali digelar pada Jumat, 7 Februari 2025, bertempat di kediaman Bu Suratinah. Agenda utama pertemuan kali ini adalah penyusunan rencana kerja kelompok untuk satu tahun ke depan. Acara dibuka dengan penuh semangat oleh Bu Temu selaku MC, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bu Sukarni selaku ketua P3A Srikandi.
Dalam sambutannya, Bu Sukarni menyampaikan informasi terkait hari jadi Kalurahan Sentolo yang akan jatuh bulan depan. Namun, karena bertepatan dengan bulan puasa, perayaan akan diundur hingga bulan April. Hingga saat ini, masih belum ada kepastian mengenai keterlibatan P3A dalam acara tersebut, tetapi diperkirakan akan ada banyak kegiatan yang menyita waktu dan energi.
Setelah sesi pembukaan, pertemuan berlanjut ke agenda utama, yakni penyusunan perencanaan tahunan. Demi efisiensi waktu, Alfi selaku pendamping membagi anggota ke dalam kelompok sesuai dengan divisinya. Masing-masing divisi diminta untuk menyusun tiga hingga empat rancangan aktivitas beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB)-nya. Penyusunan ini tetap berpegang pada misi yang telah disepakati bersama sebelumnya.
Sebanyak empat kelompok menyusun rancangan program mereka, kemudian mempresentasikan hasilnya di hadapan seluruh anggota. Diskusi pun berlangsung dinamis, dengan berbagai pertanyaan, usulan, serta masukan yang disampaikan oleh peserta. Antusiasme anggota P3A Srikandi terlihat jelas dalam sesi ini, terutama ketika mereka membahas program-program potensial yang dapat dijalankan ke depan.
Mengingat banyaknya rancangan aktivitas yang diajukan, diputuskan bahwa pertemuan selanjutnya akan difokuskan pada pemilihan program prioritas. Program yang belum terakomodasi tahun ini akan ditangguhkan ke tahun berikutnya. Dengan adanya perencanaan matang ini, P3A Srikandi diharapkan dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Alfi Ramadhani
Divisi Pendidikan dan Pengorganisasian
You may like
Berita
Talitha Kum dan Mitra Wacana Kolaborasi Gen Z Kampanyekan Anti-TPPO

Published
4 hours agoon
22 March 2025By
Mitra Wacana
Jaringan Muda Talitha Kum Galang Aksi Bersama untuk Lawan Perdagangan Orang
Senin, (17/03/2025)– Jaringan muda Talitha Kum Indonesia, yang fokus pada isu pemberantasan perdagangan orang (TPPO), menggandeng Mitra Wacana dalam kolaborasi strategis untuk mengkampanyekan kesadaran anti-TPPO di kalangan Generasi Z. Kolaborasi ini diwujudkan melalui serangkaian kegiatan edukatif, mulai dari talkshow hingga program kepemimpinan nasional, guna memperkuat peran pemuda dalam melawan kejahatan kemanusiaan tersebut.
Talkshow Pemuda: Suarakan TPPO di Hari Anti-Perdagangan Manusia
Kolaborasi akan dimulai dengan acara talkshow interaktif bertema “Generasi Z Beraksi: Stop Eksploitasi Manusia!” yang digelar pada Juli mendatang, bertepatan dengan World Day Against Trafficking in Persons (Hari Anti-Perdagangan Manusia Sedunia) pada di Bulan Juli. Acara ini akan menghadirkan aktivis muda, penyintas TPPO, dan praktisi hukum untuk membahas dampak TPPO serta langkah konkret yang bisa diambil pemuda. Talkshow ini diharapkan menjadi platform edukasi dan advokasi untuk mendorong partisipasi aktif Gen Z dalam pencegahan TPPO.
Youth Camp hingga National Youth Leader: Bangun Kapasitas Pemuda
Kolaborasi tak berhenti di talkshow. Talitha Kum dan Mitra Wacana akan melanjutkan sinergi melalui program National Youth Leader, yang diawali dengan kegiatan Youth Camp dari perwakilan komunitas muda di sejumlah kota di Indonesia di Bulan November nanti. Youth Camp akan melatih puluhan pemuda dari jaringan Talitha Kum dan komunitas mitra untuk menjadi agen perubahan dengan pendalaman materi seputar pencegahan TPPO, literasi digital, serta strategi kampanye kreatif. Peserta yang terpilih kemudian akan dibina dalam program National Youth Leader dari edukasi berbagai aspek multi isu sampai dengan produksi konten kampanye untuk mengimplementasikan proyek kampanye di daerah masing-masing daerah melalui media sosial dalam skala nasional.
“Generasi Z adalah generasi yang melek teknologi dan punya pengaruh besar di media sosial. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan suara mereka menjadi motor penggerak dalam melindungi kelompok rentan dari jerat TPPO,” ujar Koordinator Jaringan Muda Talitha Kum.
Sementara itu, perwakilan Mitra Wacana menegaskan komitmennya untuk mendukung kolaborasi lintas generasi ini. “Pemuda bukan hanya masa depan, tapi juga pemegang peran kunci dalam mengubah narasi. Bersama Talitha Kum, kami ingin memperkuat kapasitas mereka agar mampu merancang kampanye yang relevan dan berdampak luas,” jelas Ruliyanto.
Targetkan Puluhan Pemuda Terlibat
Kedua lembaga menargetkan setidaknya puluhan pemuda dari beberapa kota di Indonesia akan terlibat dalam program ini sepanjang 2025-2027 . Kampanye digital juga akan digencarkan melalui konten kreatif di media sosial.
Kolaborasi ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk menekan angka TPPO yang masih tinggi, terutama di daerah rentan seperti NTT, Kalimantan, dan Sumatra. Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mencatat, pada 2023, terdapat lebih dari 2.000 korban TPPO di Indonesia, dengan 60% di antaranya adalah perempuan dan anak.
Dengan semangat “Nothing About Us Without Us”, Talitha Kum dan Mitra Wacana berharap inisiatif ini dapat menjadi model kolaborasi antar-generasi dalam menyelesaikan masalah kemanusiaan secara berkelanjutan.

Masyarakat Baciro Ikuti Lokalatih Deteksi Dini Intoleransi dan Radikalisme Kolaborasi Lintas Iman untuk Menjaga Keberagaman

Talitha Kum dan Mitra Wacana Kolaborasi Gen Z Kampanyekan Anti-TPPO

Sarah Crockket, Mahasiswa Internship, Perkenalkan Sosial Budaya Australia di Mitra Wacana

Asa Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Tengah Gempuran Polarisasi

Lurah Sentolo Tegaskan Komitmen Pemberdayaan dan Pelindungan Masyarakat Meski Dihadapkan dengan Berbagai Tantangan

Talitha Kum dan Mitra Wacana Kolaborasi Gen Z Kampanyekan Anti-TPPO
Trending
- Berita4 hours ago
Talitha Kum dan Mitra Wacana Kolaborasi Gen Z Kampanyekan Anti-TPPO
- Berita5 hours ago
Kunjungan KOPPMI dalam Kolaborasi bersama Purna Migran
- Berita4 hours ago
Masyarakat Baciro Ikuti Lokalatih Deteksi Dini Intoleransi dan Radikalisme Kolaborasi Lintas Iman untuk Menjaga Keberagaman
- Berita5 hours ago
Sarah Crockket, Mahasiswa Internship, Perkenalkan Sosial Budaya Australia di Mitra Wacana