web analytics
Connect with us

Pubertas

Fase kehidupan manusia dimulai dari proses kelahiran bayi, anak, remaja, dewasa, hingga orang tua, dengan melewati tahapan bertumbuh dan berkembang. Pertumbuhan jasmani dapat dilihat secara sederhana dengan cara mengukur tinggi dan berat badan dalam hal ini diperlukan gizi yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga tercapai kesehatan fisik serta pertumbuhan yang proporsional. Perkembangan rohani juga melewati tahapan, salah satunya interaksi langsung dengan lingkungan sekitar.

Masuk ke tahap remaja mengalami proses pubertas, yaitu ketika seseorang mengalami perubahan fisik, psikis dan pematangan fungsi seksual. Penanda utama seseorang mulai masuk tahap ini adalah menstruasi pada perempuan dan mimpi basah pada laki-laki. Berikut penjelasan proses terjadinya menstruasi dan mimpi basah.

a. Menstruasi

Menstruasi merupakan proses pengeluaran luruhan dari penebalan dinding rahim akibat sel telur yang tidak terbuahi, berbentuk darah dengan jumlah yang berbeda pada setiap perempuan. Menstruasi saat ini terjadi pada usia yang semakin dini, 9 tahun ada yang sudah mengalaminya dengan periode / siklus yang berbeda-beda pasa setiap perempuan berkisar antara 4 sampai dengan 15 hari.

 

b. Mimpi basah

Mimpi basah adalah proses alami pengeluaran air mani dan sperma (ejakulasi) akibat penuhnya testis dan salurannya. Kedua penanda ini menunjukkan bahwa sel sperma telah siap membuahi dan sel telur sudah siap dibuahi. Aktifnya hormon-hormon mengakibatkan terjadinya perubahan baik secara fisik, psikis, dan seksual pada laki-laki dan perempuan. Di bawah ini ciri-ciri pubertas pada perempuan dan laki-laki :

Jika kita perhatikan perkembangannya, pada tahap ini remaja membutuhkan ruang ekspresi dan eksistensi, sehingga mereka membutuhkan pengakuan akan keberadaannya. Perkembangan ini menjadi semakin menantang di tengah kemajuan teknologi sehingga orang tua dan masyarakat perlu lebih bijaksana dalam menanggapi dinamika yang dialami oleh remaja.

Advertisement
Advertisement

Twitter