Berita
Lima Mahasiswa Psikologi UIN Sunan Kalijaga berencana Magang di Mitra Wacana
Published
1 year agoon
By
Mitra WacanaYogyakarta, 27 November 2023 – Mitra Wacana, organisasi masyarakat sipil yang bergerak di bidang isu-isu sosial dan kemanusiaan, menyambut mahasiswa Psikologi UIN Sunan Kalijaga dalam rangka magang pada Senin (27/11/23).
Hadir dalam pertemuan tersebut Wahyu Tanoto, Muazim dan Muhammad Mansur dari pihak Mitra Wacana. Adapun dari mahasiswa Aviara Noor Oktarinda, Musfiroh, Romdhotul Hikmah, Ulfia Nurlaili, dan Indah Nur Hidayanti.
Pertemuan tersebut dipandu oleh Rulianto, Koordinator Divisi Media dan Litbang Mitra Wacana. Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa Psikologi UIN Sunan Kalijaga menyampaikan minat mereka untuk magang di Mitra Wacana selama 5 minggu.
Rulianto menyambut baik minat mahasiswa Psikologi UIN Sunan Kalijaga tersebut. Ruli mengatakan Mitra Wacana selalu terbuka untuk menerima mahasiswa magang dari latar belakang manapun.
Dalam pertemuan tersebut, Rulianto juga menjelaskan tentang Mitra Wacana dan bidang-bidang kerja yang dapat diikuti oleh mahasiswa magang. Ia juga memandu dan menjelaskan tentang rencana kegiatan dan output yang diharapkan dari kegiatan magang tersebut. Proses magang di Mitra Wacana akan selama 5 minggu mulai dari minggu ke empat bulan November hingga Desember 2023.
You may like
Berita
Mitra Wacana Sambangi Fakultas Psikologi UAD Konsultasi Kebijakan Pertolongan Psikologis Berperspektif Gender
Published
7 days agoon
10 January 2025By
Mitra WacanaYogyakarta, 9 Januari 2025. Mitra Wacana menjalin kerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta untuk melaksanakan konsultasi terkait penyusunan dokumen kebijakan pertolongan pertama psikologis yang berperspektif gender. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 9 Januari 2025, pukul 09.30 hingga 11.00 WIB.
Konsultasi ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pengurus Mitra Wacana, Istiatun, M.A, dan Dekan Fakultas Psikologi UAD, Ely Nur Hayati, M.P.H, Ph.D. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan pertolongan pertama psikologis yang sebelumnya diberikan kepada staf Mitra Wacana untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mendukung komunitas dampingan.
Dalam pertemuan tersebut, Ely Nurhayati, memberikan penjelasan mengenai pentingnya pemahaman tentang pendekatan psikososial yang inklusif dan berbasis gender.
“Dokumen kebijakan yang dirancang perlu memperhatikan dimensi gender untuk memastikan bahwa kebutuhan perempuan, laki-laki, dan kelompok rentan lainnya”. Ungkap Ely.
Istiatun, selaku Ketua Dewan Pengurus Mitra Wacana, menyampaikan bahwa konsultasi ini merupakan bagian dari upaya Mitra Wacana untuk memperkuat kapasitas organisasi. “Penyusunan dokumen kebijakan ini tidak hanya sebagai panduan internal, tetapi juga menjadi komitmen kami untuk mengintegrasikan perspektif gender dalam setiap langkah pendampingan, khususnya dalam memberikan pertolongan pertama psikologis,” tutur Istiatun.
Konsultasi ini diakhiri dengan diskusi dua arah mengenai prinsip dan dinamika dalam pendekatan psikososial. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dokumen kebijakan yang dihasilkan mampu menjadi pedoman praktis bagi Mitra Wacana dalam memberikan pertolongan pertama psikososial untuk kelompok perempuan dan rentan lainnya di komunitas dampingan. (tnt)