Berita
Talkshow Sinau Sareng #6 Konstruksi Perempuan dalam Media Massa
Published
5 years agoon
By
Mitra WacanaPerempuan saat ini sering mengalami ketidakadilan gender seperti marginalisasi, sub ordinasi, beban ganda dan stereotip. Hal ini ditambah lagi dengan adanya tanyangan dari media massa yang selalu menampilkan perempuan yang berperan di wilayah domestik dan mengkonstruk pandangan masyarakat bahwa perempuan harus bekerja dirumah. Selain itu dengan adanya tayangan tersebut perempuan juga selalu dianggap kaum lemah yang berada di bawah kendali laki-laki dan tidak bisa berdiri tegak tanpa peran aktif seorang laki-laki
Di Sinau Sareng #6 kali ini, Mitra Wacana mengangkat tema ” Konstruksi Perempuan dalam Media Massa” dengan narasumber Septia Annur Rizkia dan Yosi Hermanto Volunteer Mitra Wacana pada Jum’at, 27 Desember 2019 jam 15.00-16.00 WIB di Studio Mitra Wacana.
Sinau Sareng #6 akan live streaming di Facebook Mitra Wacana dan Instagram @mitra_wacana_official
You may like
Berita
Mitra Wacana Sambangi Fakultas Psikologi UAD Konsultasi Kebijakan Pertolongan Psikologis Berperspektif Gender
Published
7 days agoon
10 January 2025By
Mitra WacanaYogyakarta, 9 Januari 2025. Mitra Wacana menjalin kerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta untuk melaksanakan konsultasi terkait penyusunan dokumen kebijakan pertolongan pertama psikologis yang berperspektif gender. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 9 Januari 2025, pukul 09.30 hingga 11.00 WIB.
Konsultasi ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pengurus Mitra Wacana, Istiatun, M.A, dan Dekan Fakultas Psikologi UAD, Ely Nur Hayati, M.P.H, Ph.D. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan pertolongan pertama psikologis yang sebelumnya diberikan kepada staf Mitra Wacana untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mendukung komunitas dampingan.
Dalam pertemuan tersebut, Ely Nurhayati, memberikan penjelasan mengenai pentingnya pemahaman tentang pendekatan psikososial yang inklusif dan berbasis gender.
“Dokumen kebijakan yang dirancang perlu memperhatikan dimensi gender untuk memastikan bahwa kebutuhan perempuan, laki-laki, dan kelompok rentan lainnya”. Ungkap Ely.
Istiatun, selaku Ketua Dewan Pengurus Mitra Wacana, menyampaikan bahwa konsultasi ini merupakan bagian dari upaya Mitra Wacana untuk memperkuat kapasitas organisasi. “Penyusunan dokumen kebijakan ini tidak hanya sebagai panduan internal, tetapi juga menjadi komitmen kami untuk mengintegrasikan perspektif gender dalam setiap langkah pendampingan, khususnya dalam memberikan pertolongan pertama psikologis,” tutur Istiatun.
Konsultasi ini diakhiri dengan diskusi dua arah mengenai prinsip dan dinamika dalam pendekatan psikososial. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dokumen kebijakan yang dihasilkan mampu menjadi pedoman praktis bagi Mitra Wacana dalam memberikan pertolongan pertama psikososial untuk kelompok perempuan dan rentan lainnya di komunitas dampingan. (tnt)