web analytics
Connect with us

Berita

Dinsos DIY mengundang Mitra Wacana dalam Usulan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2025

Published

on

Dinas Sosial Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta meminta masukan terhadap Mitra Wacana terkait rencana anggaran 2025, dalam penanganan korban Pencegahan Tindak Pidana Perdangan Orang (PTPPO), Rabu (13/12/2023) di Kantor Dinas Sosial Provinsi DIY.  Projek Manajer Progam PTPPO Muazim mengatakan, pintu masuk dari program penanganan PTPPO Mitra Wacana diawali dari pencegahan, dengan pencegahan secara komprehensif berbasis gender, turunanya yakni pencegahan Kekerasan Dalam Rumah TAngga (KDRT), kekerasan seksual, dan perlindungan terhadap perempuan dan anak. Secara faktual dari kondisi  terkini dilihat dari  Teori Hawkin pendekatan yang dibutuhkah yakni dari penanganan psikologis dan pemahaman diri.

Mitra Wacana menyampaikan perlunya tenaga ahli psikolog dalam penganganan korban ke depan serta penguatan assesment terkait kebutuhan & tantangan di lapangan. Dinsos mengusulkan adanya uang harian terkait pengganti transport terhadap korban saat pendampingan, karena tantangan kesibukan korban yang juga bekerja sehingga membutuhkan biaya untuk kebutuhan sehari-hari.

Pendamping komunitas P3A Sentolo Alfi Ramadhani juga mengatakan, program ini memiliki dampak yang sangat signifikan dalam penanganan korban pada mental issues, ternyata mental issues tidak harus ditujukan pada korban TPPO saja, awal mula terjadinya migrasi karena adanya masalah dalam rumah tangga serta pola komunikasi yang kurang baik. Pendamping lokal pada program Dinsos pada implementasinya  juga mempunyai mental issues, kendala lainya orang tekair orang terdekat saat memberi masukan kurang efektik, sehingga lebih baik dari pendamping berasal luar keluarga. Pendamping juga diharapkan memiliki basik psikologi atau mental health.

.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Mitra Wacana Sambangi Fakultas Psikologi UAD Konsultasi Kebijakan Pertolongan Psikologis Berperspektif Gender

Published

on

Yogyakarta, 9 Januari 2025. Mitra Wacana menjalin kerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta untuk melaksanakan konsultasi terkait penyusunan dokumen kebijakan pertolongan pertama psikologis yang berperspektif gender. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 9 Januari 2025, pukul 09.30 hingga 11.00 WIB.

Konsultasi ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pengurus Mitra Wacana, Istiatun, M.A, dan Dekan Fakultas Psikologi UAD, Ely Nur Hayati, M.P.H, Ph.D. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan pertolongan pertama psikologis yang sebelumnya diberikan kepada staf Mitra Wacana untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mendukung komunitas dampingan.

Dalam pertemuan tersebut, Ely Nurhayati, memberikan penjelasan mengenai pentingnya pemahaman tentang pendekatan psikososial yang inklusif dan berbasis gender.
“Dokumen kebijakan yang dirancang perlu memperhatikan dimensi gender untuk memastikan bahwa kebutuhan perempuan, laki-laki, dan kelompok rentan lainnya”. Ungkap Ely.

Istiatun, selaku Ketua Dewan Pengurus Mitra Wacana, menyampaikan bahwa konsultasi ini merupakan bagian dari upaya Mitra Wacana untuk memperkuat kapasitas organisasi. “Penyusunan dokumen kebijakan ini tidak hanya sebagai panduan internal, tetapi juga menjadi komitmen kami untuk mengintegrasikan perspektif gender dalam setiap langkah pendampingan, khususnya dalam memberikan pertolongan pertama psikologis,” tutur Istiatun.

Konsultasi ini diakhiri dengan diskusi dua arah mengenai prinsip dan dinamika dalam pendekatan psikososial. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dokumen kebijakan yang dihasilkan mampu menjadi pedoman praktis bagi Mitra Wacana dalam memberikan pertolongan pertama psikososial untuk kelompok perempuan dan rentan lainnya di komunitas dampingan. (tnt)

Continue Reading

Trending