Opini
Experience for My Decision Making and Risk
Published
11 months agoon
By
Mitra Wacana
Oleh BAYU SANTOSA
Mahasiswa Universitas Widya Mataram
Saya Bayu Santosa mahasiswa Universitas Widya Mataram. Seorang mahasiswa semester tujuh atau akhir, Dimana kebijakan dari kampus mengharuskan mahasiswa yang telah melewati dari semester enam berkewajiban magang guna mengenal dunia kerja atupun meningkatkan relasi dalam berinterkasi diluar kampus. Dalam hal ini tentu saya sangat senang mengingat program magang ini juga bertujuan positif bagi mahasiswanya itu sendiri baik dalam kampus maupun luar kampus.
Sebelum akhirnya membuat Keputusan bulat untuk mengambil magang di Mitra Wacana, saya juga yang pada saat itu ditawarkan tempat magang disalah satu Perusahaan dikota jogja oleh teman seperjuangan. Namun kendati demikian dari proses pemikiran yang sangat amat Panjang, akhirnya saya memutuskan untuk mengambil di Mitra Wacana Bersama teman seperjuangan Eni dan Sri dan mengambil tema skripsi yang sesuai dengan tujuan ditempat magang mengenai Gender.
Selama menjalani magang di Mitra Wacana, saya merasa sangat terinspirasi dan mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya peran organisasi non-pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat. Mitra Wacana ini memiliki visi yang jelas dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat marginal, serta mendorong perubahan sosial yang lebih adil. Setiap program yang dijalankan mengutamakan partisipasi aktif masyarakat, sehingga mereka tidak hanya menjadi objek bantuan, tetapi juga subjek dalam proses perubahan itu sendiri.
Selain itu, saya sangat terkesan dengan komitmen para staf dan relawan Mitra Wacana yang memiliki semangat tinggi dan dedikasi yang luar biasa. Mereka tidak hanya bekerja untuk mencapai tujuan organisasi, tetapi juga berupaya membangun hubungan yang baik dengan mahasiswa yang mereka dampingi. Membuat Semangat keinginan untuk memberi dampak positif menjadi motivasi utama dalam setiap langkah mereka yang saya rasakan selama kurang lebih dua bulan ini. Baik Masyarakat maupun mahasiswa yang magang
Namun, saya juga menyadari bahwa saya sangat pasif dalam berinteraksi dengan staff mitra wacana dalam menjalankan program magang. Dimana Seringkali, keterbatasan Bahasa jawa dan candaan atau jokes-jokes budaya jawir yang kurang saya pahami . Meskipun demikian, saya melihat bagaimana Mitra Wacana ini tetap memberikan ilmu dan pengetahuan yang ada dengan cara yang kreatif, seperti menganggap LSM sebagai rumah sendiri, sehingga meskipun ada rasa ketidaknyamanan dari saya sendiri, pihak mitra sepenuhnya mengikuti cara magang yang saya dan teman-teman buat. Dimana lebih baik pergi ke warung ataupun disudahi magangnya pada hari yang sama Ketika ndak ada energi lagi buat magangnya.
Selama pengalaman kurang lebih awal oktober hingga akhir november ini, saya juga mempelajari tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Saya beserta dua teman saya menganggap Mitra Wacana ini sangat menghargai kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat dan mahasiswa, Dimana pihak Mitra Wacana selalu berusaha untuk memastikan bahwa setiap sumber daya digunakan dengan sebaik-baiknya demi keberlanjutan program yang dijalankan. Hal ini memberikan saya pemahaman yang lebih dalam tentang prinsip-prinsip etika dalam dunia organisasi sosial.
Secara keseluruhan, pengalaman di Mitra Wacana ini memberi saya perspektif baru mengenai peran vital organisasi non-pemerintah dalam pembangunan sosial. Saya merasa sangat beruntung dapat menjadi bagian dari perjalanan mereka dalam memperjuangkan perubahan positif di masyarakat. Kesan mendalam ini akan terus menjadi motivasi bagi saya untuk terus berkontribusi dalam upaya-upaya sosial yang lebih besar di masa depan.
Opini
Stranger Things – Siap Melihat Kisah Akhir dari Kota Hawkins? Ini 5 Hal yang Bikin Stranger Things Iconic!
Published
3 weeks agoon
22 October 2025By
Mitra Wacana

Zaky Nur Maktsuroh
Halo! Kalian ada yang belum nonton serial Stranger Things? Ini adalah saatnya untuk langsung kejar semua season-nya! Serial ini salah satu serial terbaik yang pernah ada di Netflix. Dari season 1 sampai season 4, perjalanan serial ini bikin aku speechless. Dan pada bulan November 2025 ini, Stranger Things akan hadir kembali untuk final season. Sebelum nonton season 5 yuk kita throwback dulu!
Season 1: Kita ingat lagi saat seorang anak hilang di sebuah kota Hawkins. Ternyata ada cerita ke dunia lain yang disebut “Upside Down”! Plot twist yang gila. Season 1 ini misterinya dapat dan pengenalan karakter yang smooth. Winona Ryder sebagai Joyce Byers bawa beban emosional yang berat dengan sempurna, ini buat penonton nangis sih.
Season 2: Alurnya agak melambat di bagian tengah, tapi tetap worth it ditonton. Perkembangan karakternya terlihat, terutama Eleven. Lalu ada pengenalan Maxine yang fresh dan bikin vibes lebih colorful. Banyak orang bilang season ini “underrated“, tapi tetap punya momen emosi pastinya!
Season 3: SEASON 3 PALING KEREN! Dinamika karakter yang udah demasa, akting nya intens, dan yang bikin season ini paling keren adalah nostalgia 80s-nya. Dari setting mall, synth musik, dan pertemanan yang semakin solid bikin season ini banyak disukai orang.
Season 4: Episode panjang dan munculnya Vecna sebagai penjahat yang legit menakutkan. Season ini ada yang suka dan ada yang kurang suka. Episode 1-7 mungkin agak membosankan, terus episode 8-9 boom! Semuanya seakan terjadi dalam satu waktu. Backstory-nya sangat kompleks. Chemistry Millie Bobby Brown dan Winona Ryder di season ini heartbreaking banget.
5 Hal yang Bikin Stranger Things Ikonik?
- Nostalgia 80s, dari fashion sampai musik vintage buat aestetik. Bagi yang pernah hidup di era 80-an, serial ini adalah perjalanan nostalgia yang menyenangkan. Sementara bagi generasi muda, Stranger Things menjadi jendela untuk melihat keindahan kesederhanaan masa lalu.
- Perkembangan Karakter yang smooth dari season 1 sampai season 4, perkembangan karakternya nya nggak terasa dipaksa. Terutama dari sekelompok anak-anak yang gemar bermain Dungeons & Dragons – Mike, Dustin, Lucas, dan Will – kita melihat mereka tumbuh dan berkembang melalui empat season.
- Kombinasi horror, drama, dan komedi yang seimbang. Serial ini tahu kapan harus takut, kapan harus fokus, dan kapan harus lucu. Kemampuan serial ini untuk berpindah antar genre dengan mulus tanpa kehilangan fokus cerita adalah hal yang keren.
- Persahabatan dan Kekeluargaannya yang solid, persahabatan Mike, Dustin, Lucas, dan Will adalah fondasi dari seluruh cerita, tidak peduli seberapa menakutkan ancaman yang kita hadapi, bersama teman-teman kita bisa menghadapi apa pun. Mereka menunjukkan loyalitas tanpa batas, saling melindungi, dan tidak pernah menyerah satu sama lain. Bahkan karakter-karakter dewasa seperti Joyce Byers dan Jim Hopper menunjukkan betapa kuatnya cinta dan pengorbanan untuk melindungi orang-orang yang mereka sayangi.
- Dunia Upside Down yang Misterius. Dimensi paralel yang gelap dan menakutkan ini menjadi sumber misteri dan ketegangan sepanjang serial. Monster-monster ikonik seperti Demogorgon, Mind Flayer, dan Vecna menjadi antagonis yang menakutkan sekaligus menarik. Setiap season mengungkap lebih banyak rahasia tentang dimensi ini, membuat penonton terus penasaran dan berspekulasi.
Nah, season 5 udah di depan mata! Ini final season, jadi harus menutup semua cerita dengan memuaskan. Sekarang tinggal tunggu season 5 dan bersiap-siap untuk petualangan terakhir! Siapa tau ada yang bakal bikin kita terharu. This is the end—jadi pastikan kalian sudah nonton season 1-4 sebelum season 5 tayang!
Highly recommended untuk semua orang! Serius, nggak peduli umur, series ini punya sesuatu untuk semua orang. Ada horror, drama, action, humor, dan nostalgia yang bikin kita penonton betah dan penasaran terus.
Happy watching!










