Pemerintah Kabupaten Bantul, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD) yang bertemakan “Mewujudkan Pilkada Kabupaten Bantul yang Damai dan Sejuk” pada Kamis, 14 November 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Batik Erlin, Pajangan, Bantul, ini diharapkan dapat menciptakan suasana aman dan kondusif menjelang Pilkada. Kepala Kesbangpol Bantul, melalui Supriyanta, menyampaikan harapan agar Pilkada di Bantul dapat berjalan lancar dan damai.
Dalam upayanya menjaga suasana tersebut, Supriyanta menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan roadshow di 17 kapanewon, melibatkan tokoh-tokoh agama untuk berperan aktif dalam menjaga kedamaian melalui dialog-dialog masyarakat. Supriyanta menambahkan bahwa dukungan dari organisasi masyarakat di Bantul diharapkan dapat mencegah terjadinya konflik sosial selama Pilkada.
Acara FGD ini menghadirkan beberapa narasumber. Iptu Darmanto, Kasat Intelkam Polres Bantul, memaparkan tentang pemetaan potensi konflik menjelang Pilkada. Ia mengingatkan bahwa menjaga kondisi kondusif ini adalah hasil kerja bersama yang perlu dilanjutkan oleh semua pihak. Dari tim Kewaspadaan Dini Bantul, Nugroho Pramuarso menyampaikan bahwa situasi keamanan masih kondusif, dan tahapan kampanye hingga saat ini berlangsung aman.
Kapten Agung dari jajaran TNI turut hadir untuk menekankan netralitas TNI dalam pemilu dan Pilkada, mengingatkan pentingnya menjaga kepentingan negara di atas dukungan pada calon tertentu. Peserta FGD yang hadir meliputi berbagai organisasi, Peserta yang hadir dalam acara FGD ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Bantul. Di antaranya, Tim Kewaspadaan Dini dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dan Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, yang aktif terlibat dalam pemantauan kondisi sosial. Selain itu, terdapat perwakilan dari Cetar Pemerhati Perempuan dengan lima anggotanya, serta organisasi budaya Paksi Katon yang juga hadir dengan lima perwakilan.
Perkumpulan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) mengirimkan tiga anggotanya, begitu juga dengan Senkom Mitra Polri, yang turut menghadiri acara ini. Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) ikut serta dengan tiga perwakilan, menunjukkan komitmen komunitas pedagang dalam mendukung Pilkada yang damai. Dari wilayah pesisir, hadir pula tiga perwakilan dari Perkumpulan Pantauan Breaker Pantai Selatan (PANTAS).
Partisipasi media juga terlihat dengan kehadiran tiga anggota dari Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) dan Perkumpulan Wartawan Online Indonesia (IWOI). Gerakan Bhakti Cendana dan Perkumpulan Relawan Keamanan Rakso Indonesia masing-masing mengirim tiga wakilnya, serta Perkumpulan Mitra Wacana Kabupaten Bantul yang turut memberikan dukungan bagi terciptanya suasana Pilkada yang aman dan damai di Bantul.
Acara FGD diakhiri dengan sesi dialog antara peserta dan narasumber, di mana peserta berdiskusi aktif tentang keterlibatan organisasi masyarakat sipil dalam menjaga kedamaian selama Pilkada. Kegiatan ini berlangsung lancar hingga penutupan yang diakhiri dengan sesi ramah tamah.