Foto
Mitra Wacana WRC Undang Diskusi Pengelola Perpustakaan EAN

Published
9 years agoon
By
Mitra Wacana
Rabu (24/2), Mitra Wacana WRC mengadakan diskusi tematik tentang perpustakaan. Diskusi menghadirkan naraumber Nadlroh As Sariroh, aktivis perempuan sekaligus pegiat perpustakaan. Nadlroh adalah pengelola Perpustakaan EAN (Emha Ainun Najib). Bik Roh (panggilan akrabnya) bercerita pengalamanya ketika menempuh studi S2 perpustakaan di UGM yang sempat melakukan studi banding di perpustakaan Hongkong. Nadlroh-pun menceritakan pengalamannya dalam mengelola perpustakaan EAN di Yogyakarta.
Mengelola sebuah perpustakaan haruslah dilakukan dengan serius, terus menerus dan mampu menghadirkan suasana yang nyaman bagi para pengunjungnya. Selain itu perlu ada inovasi dan promosi terhadap koleksi buku-buku yang dimuliki oleh lembaga, ungkap Nadlroh. Menurutnya, untuk era sekarang yang semuanya serba online perpustakaan juga penting melakukan pengrasipan ulang dan mendigitalisasi serta di linkan dengan media sosial/website.
Sebagai LSM yang bergerak di wilayah publik Nadlroh memberikan saran kepada Mitra Wacana WRC untuk memfasilitasi berdirinya taman bacaan (TBM) di wilayah lokasi program, Banjarnegara-Kulonprogo. Karena sekarang ini geliat untuk membaca dikalangan remaja semakin hari tampak berkurang dibandingkan dengan media sosial, game dan gadget. Oleh karenanya TBM adalah bentuk kerelawanan yang perlu dibangun secara kontinyu, terangnya.
Peserta diskusi yang terdiri dari staff, relawan maupun mahasiswa tampak antusias mendengarkan pemaparan Nadlroh. Menurut staff media Arif, diskusi ini bertujuan untuk menambah wawasan dalam hal pengelolaan dan pengembangan perpustakaan Mitra Wacana. Dengan adanya diskusi ini di harapkan lembaga bisa mendukung komunitas dampingandi Banjarnegara dan Kulonprogo untuk mendirikan dan mengembangkan TMB (Taman Bacaan Masyarakat). Arif Menambahkan bahwa saat ini di Mitra Wacana juga memiliki perpustakaan dengan berbagai judul buku khususnya yang berkaitan dengan isu perempuan. Jadi kalau ada teman-teman yang tertarik main ke Mitra Wacana bisa membaca berbagai buku berkaitan isu perempuan, ungkapnya. (asw)
You may like

Sabtu, 16 Maret 2019. Mitra Wacana bersama Pusat Pembelajaran Perempuan dan Anak (P3A) menyelenggarakan pendidikan jurnalistik warga di gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Srikandi, Gunung Rawas Desa Sentolo, Kulonprogo D.I Yogyakarta. Pendidikan jurnalistik ini diikuti oleh para anggota kelompok P3A (Pusat Pembelajaran Perempuan dan Anak) dan remaja di desa tersebut. Sebanyak (23) peserta yang turut menghadiri pendidikan ini mendapatkan peningkatan pengetahuan tentang menulis berita, membuat foto dan video menggunakan perangkat Handphone (HP).
Teknik pembelajaran dalam pelatihan tersebut memadukan pendalaman materi di dalam kelas dan praktIk di lapangan. Menurut manajer program wilayah Kulonprogo; Muazim, mengungkapkan bahwa peserta pendidikan diharapkan tidak hanya mampu menyaring konten negatif dari media informasi tetapi lebih dari itu peserta mampu menjadi subjek pemberitaan. (mansur)
Foto : Natasya