web analytics
Connect with us

Berita

Bakesbangpol Bantul Gelar FGD Cegah Konflik Pemilu

Published

on

Oleh Wahyu Tanoto

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bantul menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang pencegahan konflik pemilu di Warung Omah Kampung, Jl. Bantul No.2, bakalan, Pendowoharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Rabu (13/12/2023).

FGD tersebut dihadiri oleh Didik Joko Nugroho, Ketua Bawaslu Bantul, Kapten Infanteri Sugiharto mewakili Komandan Kodim, AKP Rumpoko dari Polres Bantul, dan perwakilan dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Bantul.

Dalam kesempatan tersebut, Kapten Sugiharto menyampaikan bahwa pemilu merupakan mekanisme penting dalam sistem demokrasi yang bertujuan menyeleksi calon pemimpin. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi pesta demokrasi tersebut.

“Pemilu merupakan sarana demokrasi untuk memilih pemimpin yang baik. Oleh karena itu, kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar pemilu berjalan dengan lancar dan aman,” ujar Kapten Sugiharto.

Sementara itu, AKP Rumpoko menjelaskan bahwa tugasnya sebagai Kasat Binmas Polres Bantul adalah memberikan edukasi masyarakat yang bertujuan mencegah terjadinya konflik. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusifitas di lingkungan masing-masing.

“Tugas kami adalah memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa. Kami juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusifitas di lingkungan masing-masing,” kata AKP Rumpoko.

Didik Joko Nugroho, Ketua Bawaslu Bantul, mengatakan bahwa Bawaslu akan mengedepankan dialog jika terjadi konflik menjelang pemilu. Ia juga menyebut jika Bawaslu memiliki tugas kewenangan yang terbatas.

 

“Jika terjadi konflik, Bawaslu akan mengedepankan dialog. Kami juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah terjadinya konflik menjelang pemilu,” ujar Didik Joko Nugroho.

Acara FGD tersebut dibuka oleh Supriyanta, mewakili Kepala Bakesbangpol. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dini mengingat ada indikasi polarisasi di masyarakat.

“Kita harus waspada terhadap indikasi polarisasi di masyarakat menjelang pemilu. Oleh karena itu, kita perlu melakukan langkah-langkah pencegahan,” kata Supriyanta.

Acara dilanjutkan tanya jawab dengan peserta yang hadir dari berbagai macam latar belakang organisasi, diantaranya Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, Organisasi Kemasyarakatan, Karang Taruna dan Organisasi non-pemerintah.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Berita

Mitra Wacana Hadiri Rapat Koordinasi Organisasi Kemasyarakatan Kabupaten Bantul

Published

on

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bantul menggelar Rapat Koordinasi Organisasi Kemasyarakatan pada Senin, 15 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai di RM Sambel Paris, Jalan Parangtritis KM 13, Patalan, Kapanewon Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh perwakilan berbagai organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi, komunikasi, serta koordinasi antara pemerintah daerah dengan organisasi kemasyarakatan dalam menjaga stabilitas sosial, politik, dan ketertiban masyarakat.

Dalam sambutannya, perwakilan dari Kepala Bidang Politik Dalam Negeri (Kabid Poldagri) Bakesbangpol Bantul, Novita Pristiani Dewi, S.ST, menyambut baik kehadiran organisasi kemasyarakatan dalam forum tersebut. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara ormas dan pemerintah daerah serta kepatuhan terhadap regulasi yang mengatur keberadaan dan aktivitas organisasi kemasyarakatan.

Novi juga menekankan pentingnya keterbukaan dan akuntabilitas organisasi kemasyarakatan melalui penyampaian laporan kegiatan kepada Bakesbangpol. “Harapan kami, ormas dapat secara rutin membuat dan menyampaikan laporan kepada Bakesbangpol sebagai bentuk tanggung jawab organisasi,” ujarnya.

Sejumlah organisasi kemasyarakatan yang diundang antara lain FKPM Paksi Katon, RAPI, FKPM SENKOM, Yayasan Teratai Putih, PANTAS 115, Yayasan KIWARI Bantul, LDII Bantul, PERWIRA Bantul, PPAD Bantul, PERIP Bantul, WRC Mitra Wacana, serta puluhan organisasi kemasyarakatan lainnya.

Melalui kegiatan ini, Kesbangpol Bantul berharap terjalin kerja sama yang berkelanjutan antara pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan dalam rangka memperkuat nilai-nilai kebangsaan, toleransi, serta partisipasi aktif masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (Tnt).

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Twitter

Trending