web analytics
Connect with us

Arsip

Pelatihan Media di Mitra Wacana WRC

Published

on

pohon media
Waktu dibaca: < 1 menit

Mitra Wacana WRC mengadakan pelatihan media bertempat di kantor Mitra Wacana di jalan Pelem Wulung No. 42 Gedongan Baru, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, pada Kamis (28/6). pelatihan media tersebut diikuti seluruh staf Mitra Wacana dan difasilitasi oleh Yossy Suparyo dan Khairul Anam dari Combine Resource Institution. Pelatihan ini diselenggarakan untuk membekali seluruh staf Mitra Wacana agar lebih akrab dan paham pemanfaatan teknologi informasi.

Pelatihan dimulai pukul 10.20 dengan fasilitator Yossy Suparyo (Combine Resource Institution (CRI). Fasilitator mengawali kegiatan dengan meminta pendapat peserta tentang apa yang menjadi unggulan lembaga Mitra Wacana WRC serta apa indikatornya. Peserta menuliskan pendapatnya di kertas kecil dan ditempelkan di whiteboard. Ada sejumlah pendapat yang muncul dari peserta, misalnya keunggulan Mitra Wacana diadvokasi dan jaringan, unggul di pusat data tentang perempuan dan anak, unggul dalam hal mefasilitasi pelatihan-pelatihan berkaitan dengan isu gender perempauan dan anak. Hal yang digarisbawahi oleh Yossy Suparyo adalah apakah benar keunggulan-keunggulan yang di miliki oleh Mitra Wacana yang disebutkan oleh peserta tersebut diakui oleh publik lewat media yang ada.

Yossy Suparyo mengajak peserta untuk melihat apakah media yang dimiliki oleh Mitra Wacana di internet mudah di lihat dan gampang dicari. Peserta diminta untuk mencari di Google apakah Mitra Wacana muncul dalam lembar pertama di posisi paling atas. Ternyata dari hasil pencarian peserta pelatihan di mesin pencari Google, Mitra Wacana sudah muncul di halaman pertama, tapi di posisi paling atas ada nama lain yang mirip. Yossy Suparyo menjelaskan butuh usaha keras agar nama lembaga Mitra Wacana mudah ditemukan dalam mesin pencari di internet. (ASW)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Arsip

Ngobras: Ngobrol Asyik Buku “Menyuarakan Kesunyian” di Dampingan Komunitas Kulon Progo

Published

on

Waktu dibaca: 2 menit

Minggu,  26 November 2023 Mitra Wacana yang di dukung Taiwan Foundation for Democrazy melaksanakan diseminasi Ngobras: Ngobrol Santai Buku “Menyuarakan Kesunyian – Catatan Pendampingan Pegiat Mitra Wacana”, bersama komunitas dampingan Mitra Wacana di Kulon Progo yang bertempat di Resto Bukit Kecubung, Kulon Progo.

Pada program sebelumnya Raising Public Awaremess Through writing Human Rights and Democracy Books yang dilaksanakan pada 1 Januari-30 November 2022, Mitra Wacana telah menerbitkan buku berjudul “Menyuarakan Kesunyian: Catatan Pendampingan Pegiat Mitra Wacana”.  Naskah  buku  ini  dirancang  untuk  menyajikan  pengetahuan  dan  merangkum langkah-langkah             organisasi      ketika melakukan proses   pendidikan,   pengorganisasian komunitas,        dan                         advokasi dari pendampingan di beberapa           wilayah          (desa/kota). Buku tersebut sudah dicetak sebanyak 200 exemplars dan terdistirbusikan antara lain kepada komunitas dampingan Mitra Wacana, NGO di wilayah  Yogyakarta, Organisasi Perangkat Daerah serta masyarakat lainya. 

Pada   program   kali   ini,   Mitra   Wacana   merivisi   tulisan   pada   buku   sebelumya,   juga mendiseminasikan kepada masyarakat yang lebih luas. Harapannya hal tersebut tersebut menjadi salah satu jalan untuk membagikan  pengetahuan dan  meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perjuangan masyarakat dalam pemenuhan hak asasi manusia untuk mewujudkan negara yang demokratis kepada masyarakat. 

Adapun buku “Menyuarakan Kesunyian: Catatan Pendampingan Pegiat Mitra Wacana edisi revisi”, adalah catatan yang ditulis oleh para pegiat Mitra Wacana untuk menggambarkan proses, hasil, dan berbagai pengalaman pribadi yang dirasakan pegiat selama melaksanakan program di wilayah dampingan masing-masing. Selain catatan pendampingan dan advokasi dari pegiat Mitra Wacana, dalam buku edisi revisi ini juga terdapat catatan dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah dan anggota masyarakat sipil, tentang proses-proses advokasi hak asasi manusia dalam rangka perwujudan demokrasi di Indonesia.  

Dalam diseminasi tersebut hadir dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kulon Progo, Balai Dikmen Kulon Progo, Lurah dan pamong, serta masyarakat luas dampingan Mitra Wacana di Kulon Progo. Acara dimulai dengan sambutan dari Mitra Wacana kemudian dilanjutkan dengan acara inti yakni ngobrol bareng  penulis dan editor terkait buku diakhiri dengan sesi tanya jawab. Hadir sebagai narasumber Sri Lestari,S.IP selaku penulis dari Dinas Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kulon Progo periode 2019-2023 yang menceritakan pendampingan dari birokrasi pemerintah dalam pengawalan pembentukan kebijakan Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO) dan juga cerita pendampingan dalam pencegahan kekerasan dan pendampingan pemenuhan hak bagi korban.

Harapannya dapat diseminasi buku tersebut dapat menggambarkan perjuangan Mitra Wacana untuk memenuhi hak asasi perempuan dalam rangka mewujudkan demokrasi.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Twitter

Trending

EnglishGermanIndonesian