Arsip
STRATEGI PEMBERDAYAAN PEKERJA MIGRAN DI MITRA WACANA

Published
2 years agoon
By
Mitra Wacana
Menjadi pekerja migran dapat mengalami berbagai permasalahan, baik
pekerja migran yang masih di luar negeri dan yang sudah kembali ke Indonesia.
Beberapa permasalahan yang dapat dialami yaitu keberangkatan yang tidak sesuai
prosedur, perdagangan orang, majikan yang tidak memberikan pemenuhan hak
pekerja migran, pengelolaan pendapatan yang kurang tepat dan sulitnya mencari
pekerjaan kembali di Indonesia. Permasalahan tersebut menunjukkan pentingnya
memberikan pengetahuan kepada pekerja migran, agar pekerja migran dapat
berdaya dalam pencegahan perdagangan orang dan siap menjadi agen perubahan di
masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemberdayaan
pekerja migran di Mitra Wacana dan dampaknya. Teori yang digunakan yaitu
strategi pemberdayaan menurut Jim Ife. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif deskriptif dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara
serta dokumentasi.
You may like
IMPLEMENTASI GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DI LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT MITRA WACANA YOGYAKARTA PERIODE 2021-2025
IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PUSAT PEMBELAJARAN PEREMPUAN DAN ANAK (P3A) OLEH LSM MITRA WACANA DI KULON PROGO
Catatan Program Partisipasi Perempuan untuk Mencegah Ekstremisme Kekerasan Di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta 2018
Arsip
Bakesbangpol Bantul Serahkan SKTO kepada Mitra Wacana, Perkuat Legalitas Organisasi

Published
2 days agoon
7 May 2025By
Mitra Wacana
Bantul — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bantul resmi menyerahkan Surat Keterangan Teregistrasi Organisasi (SKTO) kepada Perkumpulan Mitra Wacana pada Rabu (7/5/2025). Penyerahan dokumen legalitas ini dilakukan oleh Nur Al Bait selaku perwakilan Bakesbangpol Bantul, menandai keberhasilan proses pembaruan status organisasi masyarakat sipil (OMS) tersebut.
Acara serah terima berlangsung di kantor Bakesbangpol Bantul dan dihadiri oleh kedua belah pihak. Dari Mitra Wacana hadir Koordinator Media dan Pengelolaan Pengetahuan Robi Setiyawan. Sementara dari Bakesbangpol, turut hadir Nur Al Bait.
Nur Al Bait menyatakan, “SKTO ini menjadi bukti komitmen Mitra Wacana dalam memenuhi ketentuan administratif dan memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah. Kami harap ini menjadi langkah awal untuk sinergi yang lebih produktif.” Dokumen SKTO tersebut merupakan hasil revisi akta notaris dan pemenuhan persyaratan yang telah dikoordinasikan sejak kunjungan Mitra Wacana pada 16 April 2025 lalu.
Dengan diterimanya SKTO, Mitra Wacana kini dapat melanjutkan kegiatan operasional secara resmi, termasuk program advokasi, pendidikan kritis, dan pendampingan kelompok marginal di wilayah Bantul. Kedua pihak sepakat untuk terus menjaga komunikasi guna mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut.