Opini
WISATA KAMPOENG RADJA YANG MASIH MENJADI DESTINASI FAVORIT DI KOTA JAMBI
Published
1 year agoon
By
Mitra Wacana

Penulis: Selli Mursalina Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Jambi. Memiliki hobi membaca cerita fiksi seperti novel dan mendengarkan musik
Wisata Kampoeng Radja yang terletak di Kota Jambi ini masih menjadi tempat wisata favorit masyarakat Jambi hingga saat ini, khususnya ketika sedang masa liburan. Bagi para penggemar liburan, Kampoeng Radja ini bisa menjadi destinasi menarik untuk mengisi akhir pekan apabila bosan jika liburan di rumah saja. Tempat wisata terletak di Jalan Lingkar Barat 3 no 108, Kenali Besar, dan berdekatan dengan Terminal Bus Alam Barajo Kota Jambi. Wisata ini mulai dibuka untuk umum pada tanggal 1 April 2006. Tempat wisata Kampoeng Radja ini merupakan tempat yang sangat indah karena dikelilingi oleh pepohonan dengan kontur tanah bergelombang, menjadikan suasananya di Kampoeng Radja tampak asri dan indah terlihat seperti perbukitan. Tempat wisata ini sangat luas, sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata bersama keluarga atau teman. Tempat wisata ini selalu ramai oleh pengunjung, terutama di hari libur. Banyak anak-anak sekolah yang hadir untuk menikmati wahana dengan ditemani oleh guru mereka, selain itu tempat ini juga ramai dikunjungi oleh pengunjung yang sedang liburan bersama keluarga.
Wisata Kampoeng Radja ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB, dengan waktu operasional lebih awal pada akhir pekan yaitu pukul 08.00 WIB. Sedangkan jam operasionalnya dimulai pukul 09.00 sampai 16.00 WIB. Harga tiket masuk di Kampoeng Radja adalah 35.000 pada hari senin hingga kamis dan 45.000 pada hari sabtu dan minggu. Sedangkan pada hari jumat tempat wisata ini tutup. Dengan membayar tiket masuk, pengunjung sudah bisa menikmati beberapa wahana permainan gratis yang ada disana dan terdapat pula beberapa wahana yang dikenakan tarif tambahan.
Kampoeng Radja memiliki banyak pilihan wahana yang seru untuk dimainkan. Beberapa wahana permainan yang terdapat di Kampoeng Radja di antaranya adalah convoy bus, flying pirates, ombang-ambing, mobil golf, jasmine water park, outbound, extremely flying fox, sepeda air, bumper boat, muter-muter, istana balon, kereta api, dan paint ball. Sedangkan jika kalian ingin menikmati wahana mobil buggy, mini karting, istana balon, paint ball dan pemancingan, maka akan dikenakan tarif tambahan. Selain itu, terdapat fasilitas menarik di Kampoeng Radja, yaitu tempat camping dan family gathering yang bisa dicoba.
Adapun jasmine water park adalah wahana bermain dengan tema air dan terdapat kolam renang untuk dewasa dan anak-anak. Untuk jasmine water park di Kampoeng Radja ini tidak hanya berbentuk seperti kolam renang biasa, tetapi mereka juga menginovasikan kolam renangnya agar terlihat menarik. Selain kolam renang, tempat ini juga menyediakan fasilitas seperti kafe dan aula serba guna. Anda dapat menikmati keseruan berenang sepuasnya karena terdapat dua water slide yang bisa anda coba.
Salah satu wahana permainan yang bisa anda coba di Kampoeng Radja adalah wahana sepeda air. Wahana ini cocok bagi pengunjung yang ingin berkeliling sambil melihat pemandangan sekitar. Di Kampong Radja juga terdapat dua jenis sepeda air yang bisa dicoba, yaitu sepeda air berbahan kayu dan sepeda air berbahan fiber. Sepeda ini bisa dinaiki oleh anak kecil dan juga orang dewasa. Anda bisa mencoba wahana ini untuk berkeliling menikmati pemandangan sekitar yang indah.
Bagi pengunjung yang datang membawa anak-anak, kiddy land adalah wahana yang sangat cocok untuk dikunjungi. Sementara itu, di wahana convoy pirates, anda akan diajak berkeliling dengan suasana yang seru dan menyenangkan. Terdapat pula permainan mobil yaitu buggy car yang dapat menampung empat orang. Anda bisa mencobanya jika ingin sekedar berkeliling di kawasannya yang telah ditentukan. Tidak perlu khawatir karena ada seorang pengemudi yang akan mendampingi dan menjamin keselamatan anda.
Selain itu, wahana lain yang bisa anda coba adalah wahana flying fox. Jika anda suka wahana yang memacu adrenalin dan menantang, wahana flying fox ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Anda bisa merasakan sensasi seru melintasi udara dengan bergantung menggunakan seutas tali. Lintasan flying fox ini memiliki panjang sekitar 100 meter dan melintasi danau di Kampoeng Radja. Jangan khawatir, wahana ini aman untuk dicoba. Pastikan kondisi anda sedang sehat dan tubuh anda fit sebelum mencoba wahana ini ya!
Fasilitas yang disediakan di Kampoeng Radja terbilang cukup lengkap, terdapat mushola, tempat istirahat, toilet, dan tempat makan. Anda tidak perlu khawatir jika ingin beristirahat sambil menikmati makanan. Dengan adanya fasilitas yang lengkap ini, pengunjung bisa menikmati liburan dengan nyaman bersama keluarga atau teman-teman.
Tak hanya itu, Kampoeng Radja juga menawarkan paket wisata edukasi bagi para siswa dan guru dari sekolah yang ingin mengunjungi Kampoeng Radja. Paket ini meliputi kegiatan belajar memancing, kegiatan pertanian, pembibitan ikan, dan juga peternakan. Selain itu, pengunjung juga bisa sekalian belajar tentang alam dan lingkungan melalui kegiatan trekking, pengenalan jenis tanaman, dan penanaman pohon.
Salah satu pengunjung bernama Sisi ditemui di lokasi pada hari Sabtu, 18 Mei 2024, mengatakan bahwa wisata Kampoeng Radja ini memiliki wahana yang seru dan pemandangan yang indah dan suasana asri.
“Seru sih tempatnya, banyak wahana juga dan bisa untuk orang dewasa, bukan hanya untuk anak-anak saja,” katanya di sela-sela istirahat selagi menunggu temannya.
Wisata Kampoeng Radja benar-benar menjadi tempat wisata yang seru dan menarik, mulai dari wahana permainan dan juga lingkungannya. Dengan semua wahana dan fasilitas yang disediakan, Kampoeng Radja merupakan pilihan tempat wisata yang sangat cocok untuk dijadikan destinasi liburan bersama keluarga dan teman-teman. Bagaimana? Apakah anda tertarik untuk mencobanya? Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat wisata Kampoeng Radja saat berkunjung ke Kota Jambi ya!
Opini
Peran Sastra Populer dalam Meningkatkan Literasi di Kalangan Remaja
Published
7 days agoon
7 November 2025By
Mitra Wacana

Penulis : Fatin Fashahah, Mahasiswi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Andalas
Sastra populer sering dipandang rendah, dianggap hanya untuk hiburan, dangkal, atau terlalu komersial. Sikap seperti ini muncul dari pendapat bahwa karya populer tak setara dengan karya-karya yang biasanya dipelajari di bangku perkuliahan. Padahal, bagi banyak remaja, sastra populer justru menjadi pintu pertama untuk mulai suka membaca. Mengabaikan atau mengecilkan peran sastra populer berarti menutup kesempatan bagi generasi muda untuk jatuh cinta pada dunia tulisan.
UNESCO menyebut Indeks minat baca masyarakat Indonesia hanya diangka 0,001% atau dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) dalam laman resminya juga pernah merilis hasil Riset bertajuk World’s Most Literate Nations Ranked yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca, persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Fakta ini menunjukkan bahwa masih rendahnya minat membaca rekreasi di banyak kelompok usia.
Namun, ketika pembaca terutama remaja diberi kebebasan memilih bacaan yang sesuai selera dan pengalaman mereka, minat membaca bisa saja meningkat. Dengan kata lain, relevansi isi buku terhadap kehidupan pembaca muda sangat menentukan apakah mereka akan terus membaca atau tidak. Sastra populer seperti buku young adult, novel roman remaja, dan cerita fantasi ringan sering kali menawarkan tema dan tokoh yang mudah dipahami remaja karena ceritanya seringkali dihubungkan dengan kehidupan remaja, sehingga mereka lebih tertarik untuk membaca.
Selain itu, sastra populer lebih mudah diakses lewat platform digital, cerita-cerita di aplikasi dan situs bacaan daring seperti Ipusnas, google play book, wattpad, karyakarsa dll. membuat remaja menemukan teks yang mereka suka kapan saja dengan mudah. Bentuk online juga mendorong interaksi pembaca bisa memberi komentar, berdiskusi, atau bahkan menulis kembali cerita mereka sendiri. Pengalaman berinteraksi seperti ini memberi dorongan kuat untuk terus membaca dan menulis. Beberapa karya yang awalnya populer di dunia maya kemudian diterbitkan secara cetak atau diadaptasi menjadi film dan serial menunjukkan bahwa bacaan populer punya peran penting dalam membangun ekosistem budaya yang lebih luas.
Penolakan terhadap sastra populer sering kali datang dari dua alasan utama. Pertama, alasan estetika, anggapan bahwa karya populer kurang bermutu secara sastra. Kedua, alasan moral atau konten bahwa beberapa cerita mengandung nilai yang dipertanyakan. Kritik seperti ini tidak salah jika tujuannya untuk memperbaiki kualitas karya. Namun, cara menanggapinya yang kurang tepat bisa membuat minat membaca remaja menjadi surut, seharusnya kita bukan melarang atau merendahkan bacaan tersebut. Akan lebih baik jika pembaca pemula diajarkan bagaimana cara membaca yang kritis. Dengan membimbing remaja membaca secara kritis, kita membantu mereka mengenali kekuatan dan kelemahan sebuah teks, sehingga pengalaman membaca menjadi lebih bermakna.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan minat membaca remaja diantaranya. Pertama, perpustakaan sekolah dan umum perlu menata koleksi yang seimbang baik karya klasik dan akademik berdampingan dengan bacaan populer. Pendekatan ini mengakui bahwa pembaca punya selera berbeda, dan memberi ruang bagi remaja yang sedang mencari gaya baca dan minat mereka. Kedua, guru dan pustakawan harus dilatih untuk memfasilitasi diskusi yang mengaitkan tema populer dengan konsep sastra dasar. Misalnya, dari sebuah novel populer, kita bisa mengajak pembaca membahas tokoh, alur, sudut pandang, atau pesan yang tersirat yanga terdapat di dalam novel tersebut. Langkah sederhana ini bisa mengubah bacaan ringan menjadi bahan belajar yang efektif.
Ketiga, adanya kegiatan klub baca dan lomba menulis berbasis minat yang bisa menghubungkan pembaca muda dengan mentor dan teman sebaya. Suasana komunitas yang saling mendukung membuat kegiatan membaca terasa lebih menyenangkan. Selain itu, adanya lomba menulis membuat remaja merasa diberi ruang kreatif untuk mengekspresikan dirinya. Keempat, harus ada kerja sama antara sekolah dengan platform digital. Hal ini penting untuk menyediakan akses yang aman dan terkurasi. Akses digital tanpa bimbingan bisa berisiko negatif dengan memperkenalkan konten yang kurang sesuai untuk pembaca dibawah umur. Oleh karena itu, peran pendidik dan orang tua tetap penting dalam menumbuhkan minat membaca terutama pembaca anak-anak dan remaja.
Secara budaya, sikap berhati-hati atau keraguan terhadap sastra populer sering kali membuat masyarakat melewatkan cerita-cerita yang sebenarnya dekat dengan kehidupan banyak orang, khususnya para remaja dari berbagai latar belakang. Karya populer dapat menjadi ruang untuk bereksperimen dengan bahasa, identitas, dan pengalaman sehari-hari. Ketika karya semacam ini dibahas di sekolah atau komunitas, karya tersebut berpotensi memperkaya imajinasi serta cara pandang masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Dengan demikian, sastra populer tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga menjadi bagian dari wacana budaya yang turut membentuk cara berpikir dan berinteraksi dalam kehidupan sosial.
Kesimpulannya, alih-alih memandang sastra populer secara sebelah mata, akan lebih bermanfaat jika masyarakat mencoba melihat potensinya dalam meningkatkan minat baca dan memperkuat budaya literasi. Pendekatan yang inklusif dapat dimanfaatkan untuk menjadikan daya tarik sastra populer sebagai pintu masuk bagi pembaca pemula. Tentu saja, hal ini tetap perlu disertai dengan bimbingan dan adanya pengenalan terhadap keterampilan membaca kritis serta jenis bacaan yang lebih beragam. Dengan begitu, kebiasaan membaca tidak hanya meningkat, tetapi juga dapat mendorong perkembangan kemampuan berpikir dan berbahasa generasi muda.









