Opini
Pengalaman Magang di Mitra Wacana
Published
7 years agoon
By
Mitra Wacana
Oleh : Ruliyanto (Divisi Media Mitra Wacana)
Beberapa mahasiswa semester akhir, mempunyai tugas untuk magang di sebuah lembaga, perusahaan atau institusi tertentu. Penempatan magang tergantung minat dan bakat dari mahasiswa tersebut. Kegiatan magang ini dilakukan oleh beberapa kampus atau universitas ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan pemahaman terkait dunia kerja secara langsung. Diharapkan dengan adanya kegiatan magang ini, setiap mahasiswa bisa mudah menyesuaikan diri dengan dunia kerja saat mereka lulus nantinya.
5 (lima) mahasiswa dari jurusan bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta melakukan kegiatan magang di Mitra Wacana Yogyakarta mulai dari 14 November 2018 – 14 Januari 2019. Kelima mahasiswa semester 7 (tujuh) tersebut atas nama Siti Afifah, Dwi Amanah, Nuri Laily Fadhila, Margaretha Asadama dan Dea Anggraeni melakukan banyak kegiatan sesuai dengan jadwal kegiatan magang di Mitra Wacana. Berikut ini beberapa kegiatan yang telah diikuti selama pelaksanaan magang antara lain :
- Menerjemahkan beberapa dokumen lembaga
- Mengikuti diskusi rutin lembaga dengan tema :
- HIV – AIDS
- Kesehatan Reproduksi
- Membebaskan perempuan dari kekerasan seksual
- Narasumber diskusi tentang perempuan di negara Jerman
- Narasumber diskusi tentang proses penerjemahan dokumen
- Menjadi notulen di kegiatan lembaga
- Mengikuti workshop peningkatan kapasitas lembaga dan evaluasi program
Mitra Wacana memberikan kebebasan kepada peserta magang untuk mengaktualiasikan diri mereka dengan belajar tentang berbagai hal yang ada di lembaga. Dari beberapa kegiatan yang telah dilakukan maka peserta magang mendapatkan manfaat sebagai berikut :
- Meningkatkan kemampuan komunikasi
Kerja di bidang apa pun pasti memerlukan kemampuan berbicara yang baik. Kompetensi tersebut akan berkembang seiring dengan jam terbang yang banyak. Sehingga proses magang di Mitra Wacana ini sangat bermanfaat bagi teman – teman mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan komunikasinya
- Memperluas jejaring
Saat magang, teman – teman bisa bertemu dengan orang-orang yang berkompeten diisu tertentu seperti gender, kesehatan reprodusi, buruh migran atau lainnya. Saat berproses bersama dengan pegiat Mitra Wacana maupun jaringannya maka secara tidak langsung mereka sedang membangun jaringan sesuai dengan isu yang mereka sukai.
- Membiasakan kedisiplinan
Magang juga bisa menjadi ajang untuk membiasakan kedisiplinan, kerja tepat waktu dan meminimalisir kesalahan. Dengan membiasakan diri untuk disiplin selama magang maka akan terbawa kebiasaan tersebut setelah selesai magang di Mitra Wacana.
- Memahami budaya kerja
Budaya kerja tidak bisa dipahami dengan hanya membaca buku. Dengan magang langsung di lembaga maka peserta magang bisa memahami dan mengikuti budaya kerja yang ada di Mitra Wacana. Nilai-nilai budaya kerja yang peserta magang jalankan, bisa membantu meningkatkan kompetensi mereka sendiri.
- Belajar menjadi pemecah masalah
Mitra Wacana menjadi tempat untuk mempraktikkan ilmu dan teori yang didapat di kampus. Dalam pelaksanaan magang selama dua bulan ini tentunya menghadapkan mereka dengan masalah yang mungkin tidak ditemukan dalam teori saat kuliah. Pada saat seperti itulah justru setiap peserta magang punya kesempatan untuk menjadi seorang pemecah masalah.
Selama belajar dan berproses bersama Mitra Wacana selama dua bulan ini, tentunya memberikan berbagai macam kesan yang dirasakan oleh setiap peserta magang. Setiap pengalaman meraka sangat berharga dan menjadi refleksi bagi Mitra Wacana untuk selalu memperbaiki dalam pengelolaannya.
Berikut ini pengalaman teman – teman magang selama dua bulan di Mitra Wacana :
Disini saya mendapatkan banyak pengalaman baru mulai dari menerjemahkan dokumen dari Mitra Wacana, presentasi, hingga diskusi mengenai tema-tema yang menarik seperti HIV-AIDS, kesehatan reproduksi, dan isu mengenai perempuan. Selain itu saya mendapatkan keluarga baru di Mitra Wacana yang sangat baik dan memberikan saya banyak pengetahuan baru.
Harapan saya, semoga Mitra Wacana lebih baik lagi, bisa membantu lebih banyak masyarakat dengan memberikan edukasi terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang, gender dan sebagainya. Mitra Wacana semakin besar dan bisa menjangkau masyarakat baik di wilayah Yogyakarta maupun di luar Yogyakarta.
Mitra Wacana merupakan tempat magang yang nyaman dan santai. Selain itu, orang-orangnya sangat baik dan suka bercanda sehingga suasananya tidak tegang.
Semoga Mitra Wacana semakin dikenal oleh masyarakat, semakin maju, dan semakin solid.
Pengalaman yang saya dapat selama magang terjemahan di Mitra Wacana sangat mengesankan dan menyenangkan. Saya senang karena banyak belajar dari teman-teman Mitra Wacana yang sangat baik. Suasana yang hangat dan kekeluargaan membuat magang terjemahan di Mitra Wacana terasa nyaman. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Mitra Wacana. Teruntuk Mas Sugeng dan Mas Noto yang membantu dan membimbing kelompok magang terjemahan pendidikan bahasa Jerman Universitas Negeri Yogyakarta hingga selesai. Mudah-mudahan ilmu yang saya dapatkan selama magang dapat bermanfaat kelak saat terjun di dunia kerja. Pesan saya semoga Mitra Wacana menjadi lembaga yang lebih baik lagi. Semoga visi dan misi Mitra Wacana dapat tercapai. Amin.
Selama melaksanakan magang di Mitra Wacana banyak hal baru yang saya pelajari. Dari tujuan awal yang hanya seputar menerjemahkan bahasa asing, namun yang didapat ternyata lebih dari itu. Tidak hanya tahu seperti apa dunia kerja itu, tetapi juga bagaimana kerja sama dalam tim yang memiliki nilai kekeluargaan yang sangat tinggi. Dari suasana yang dibangun itulah yang menjadikan munculnya suasana kerja yang nyaman. Saya belajar bagaimana orang-orangnya dapat mengatur dan menyeimbangkan profesionalitas dalam bekerja tapi juga tetap menjaga suasana yang nyaman dalam bekerja.
Satu hal yang selalu saya lihat dari Mitra Wacana bahwa orang-orangnya yang selalu membudayakan diskusi dalam waktu apapun itu. Budaya diskusi itu menghasilkan orang-orang yang kritis dan berwawasan luas.
Kebiasaan diskusi ini pun ditularkan kepada saya selama proses magang berlangsung. Sering sekali diadakan diskusi tentang materi yang sudah dipelajari oleh saya dibangku kuliah. Antusias teman-teman mitra wacana dalam menanggapi dan bertanya jawab seputar materi yang didiskusikan membuat kami lebih bersemangat. Pegiat mitra wacana selalu memberikan arahan kepada saya agar kita selalu berfikir kritis terhadap sebuah permasalahan yang sedang dihadapi. Harapan saya semoga rencana kegiatan yang telah disusun oleh Mitra Wacana dapat berjalan dengan lancara dan tetap terjaga suasana kekeluargaan.
Dwi Amanah Rahmawati Mahardhika
Saya banyak belajar dari Mitra Wacana, mendapatkan banyak pelajaran baru yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Saya juga diajarkan untuk mempersiapkan dunia kerja diluar sana, bagaimana memecahkan suatu masalah beserta solusinya dan lebih bertanggung jawab dengan kerjaan yang telah diberikan. Saya pribadi sangat berterima kasih kepada Mitra Wacana yang sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk magang selama dua bulan.

You may like
Opini
Stranger Things – Siap Melihat Kisah Akhir dari Kota Hawkins? Ini 5 Hal yang Bikin Stranger Things Iconic!
Published
2 weeks agoon
22 October 2025By
Mitra Wacana

Zaky Nur Maktsuroh
Halo! Kalian ada yang belum nonton serial Stranger Things? Ini adalah saatnya untuk langsung kejar semua season-nya! Serial ini salah satu serial terbaik yang pernah ada di Netflix. Dari season 1 sampai season 4, perjalanan serial ini bikin aku speechless. Dan pada bulan November 2025 ini, Stranger Things akan hadir kembali untuk final season. Sebelum nonton season 5 yuk kita throwback dulu!
Season 1: Kita ingat lagi saat seorang anak hilang di sebuah kota Hawkins. Ternyata ada cerita ke dunia lain yang disebut “Upside Down”! Plot twist yang gila. Season 1 ini misterinya dapat dan pengenalan karakter yang smooth. Winona Ryder sebagai Joyce Byers bawa beban emosional yang berat dengan sempurna, ini buat penonton nangis sih.
Season 2: Alurnya agak melambat di bagian tengah, tapi tetap worth it ditonton. Perkembangan karakternya terlihat, terutama Eleven. Lalu ada pengenalan Maxine yang fresh dan bikin vibes lebih colorful. Banyak orang bilang season ini “underrated“, tapi tetap punya momen emosi pastinya!
Season 3: SEASON 3 PALING KEREN! Dinamika karakter yang udah demasa, akting nya intens, dan yang bikin season ini paling keren adalah nostalgia 80s-nya. Dari setting mall, synth musik, dan pertemanan yang semakin solid bikin season ini banyak disukai orang.
Season 4: Episode panjang dan munculnya Vecna sebagai penjahat yang legit menakutkan. Season ini ada yang suka dan ada yang kurang suka. Episode 1-7 mungkin agak membosankan, terus episode 8-9 boom! Semuanya seakan terjadi dalam satu waktu. Backstory-nya sangat kompleks. Chemistry Millie Bobby Brown dan Winona Ryder di season ini heartbreaking banget.
5 Hal yang Bikin Stranger Things Ikonik?
- Nostalgia 80s, dari fashion sampai musik vintage buat aestetik. Bagi yang pernah hidup di era 80-an, serial ini adalah perjalanan nostalgia yang menyenangkan. Sementara bagi generasi muda, Stranger Things menjadi jendela untuk melihat keindahan kesederhanaan masa lalu.
- Perkembangan Karakter yang smooth dari season 1 sampai season 4, perkembangan karakternya nya nggak terasa dipaksa. Terutama dari sekelompok anak-anak yang gemar bermain Dungeons & Dragons – Mike, Dustin, Lucas, dan Will – kita melihat mereka tumbuh dan berkembang melalui empat season.
- Kombinasi horror, drama, dan komedi yang seimbang. Serial ini tahu kapan harus takut, kapan harus fokus, dan kapan harus lucu. Kemampuan serial ini untuk berpindah antar genre dengan mulus tanpa kehilangan fokus cerita adalah hal yang keren.
- Persahabatan dan Kekeluargaannya yang solid, persahabatan Mike, Dustin, Lucas, dan Will adalah fondasi dari seluruh cerita, tidak peduli seberapa menakutkan ancaman yang kita hadapi, bersama teman-teman kita bisa menghadapi apa pun. Mereka menunjukkan loyalitas tanpa batas, saling melindungi, dan tidak pernah menyerah satu sama lain. Bahkan karakter-karakter dewasa seperti Joyce Byers dan Jim Hopper menunjukkan betapa kuatnya cinta dan pengorbanan untuk melindungi orang-orang yang mereka sayangi.
- Dunia Upside Down yang Misterius. Dimensi paralel yang gelap dan menakutkan ini menjadi sumber misteri dan ketegangan sepanjang serial. Monster-monster ikonik seperti Demogorgon, Mind Flayer, dan Vecna menjadi antagonis yang menakutkan sekaligus menarik. Setiap season mengungkap lebih banyak rahasia tentang dimensi ini, membuat penonton terus penasaran dan berspekulasi.
Nah, season 5 udah di depan mata! Ini final season, jadi harus menutup semua cerita dengan memuaskan. Sekarang tinggal tunggu season 5 dan bersiap-siap untuk petualangan terakhir! Siapa tau ada yang bakal bikin kita terharu. This is the end—jadi pastikan kalian sudah nonton season 1-4 sebelum season 5 tayang!
Highly recommended untuk semua orang! Serius, nggak peduli umur, series ini punya sesuatu untuk semua orang. Ada horror, drama, action, humor, dan nostalgia yang bikin kita penonton betah dan penasaran terus.
Happy watching!

Mitra Wacana Dorong Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kulon Progo untuk Wujudkan Kalurahan Ramah Perempuan dan Anak

Stranger Things – Siap Melihat Kisah Akhir dari Kota Hawkins? Ini 5 Hal yang Bikin Stranger Things Iconic!










