Rilis
Wajah Perempuan Sentolo Hari ini
Published
8 years agoon
By
Mitra Wacana
P3A (Pusat Pembelajaran Perempuan dan Anak) telah ada di tiga desa kecamatan Sentolo yaitu di desa Salamrejo, desa Demangrejo, dan desa Sentolo. Beranggotakan para perempuan, mereka berjuang untuk mencegah perdagangan orang, KDRT, serta masalah ketidakadilan gender. Sebagian besar dari anggota ini adalah mantan buruh migran dan beberapa diantaranya ada yang pernah menjadi korban perdagangan orang (tafficking).
Terbentuknya komunitas P3A karena kesadaran bersama tentang bahaya traficking. Mereka menyadari bahwa sebuah komunitas akan lebih kuat dibanding seorang individu.
P3A kecamatan Sentolo boleh disebut sebagai pelopor pencegahan perdagangan orang, kampanye PKDRT (Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga), serta memperjuangkan kesetaraan dan keadilan gender dengan prinsip mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran. Sehingga apapun yang terjadi kegiatan tetap berjalan dan sebagian dari kegiatan mereka mendapat respon yang baik dari pemerintah desa setempat.
P3A juga mempunyai kegiatan yang dilakukan rutin setiap bulan membahas beberapa hal diantaranya; 1). Undang Undang Desa, 2). Mempelajari tentang permasalahan desa, 3. Pembahasan kesetaraan gender, 4). Penggalian data buruh migran, 5). Menggali informasi KDRT, 6. Bicara di depan umum, 7). Membuat aneka macam kerajinan.
Ada beberapa anggota P3A menyampaikan ” ternyata di dalam P3A merupakan tempat berlatih bagi, kami bisa tahu dan mengerti apa-apa yang belum kami ketahui, bahkan sesuatu yang belum pernah kami pikirkan digali di dalam kegiatan P3A “. (Syaikhur Rokhim)
*Tulisan ini juga dimuat di buletin Mitra Media edisi 4, September 2017
You may like
Berita
Mitra Wacana Hadiri Rapat Koordinasi Organisasi Kemasyarakatan Kabupaten Bantul
Published
21 hours agoon
15 December 2025By
Mitra Wacana
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bantul menggelar Rapat Koordinasi Organisasi Kemasyarakatan pada Senin, 15 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai di RM Sambel Paris, Jalan Parangtritis KM 13, Patalan, Kapanewon Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh perwakilan berbagai organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi, komunikasi, serta koordinasi antara pemerintah daerah dengan organisasi kemasyarakatan dalam menjaga stabilitas sosial, politik, dan ketertiban masyarakat.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Kepala Bidang Politik Dalam Negeri (Kabid Poldagri) Bakesbangpol Bantul, Novita Pristiani Dewi, S.ST, menyambut baik kehadiran organisasi kemasyarakatan dalam forum tersebut. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara ormas dan pemerintah daerah serta kepatuhan terhadap regulasi yang mengatur keberadaan dan aktivitas organisasi kemasyarakatan.

Novi juga menekankan pentingnya keterbukaan dan akuntabilitas organisasi kemasyarakatan melalui penyampaian laporan kegiatan kepada Bakesbangpol. “Harapan kami, ormas dapat secara rutin membuat dan menyampaikan laporan kepada Bakesbangpol sebagai bentuk tanggung jawab organisasi,” ujarnya.
Sejumlah organisasi kemasyarakatan yang diundang antara lain FKPM Paksi Katon, RAPI, FKPM SENKOM, Yayasan Teratai Putih, PANTAS 115, Yayasan KIWARI Bantul, LDII Bantul, PERWIRA Bantul, PPAD Bantul, PERIP Bantul, WRC Mitra Wacana, serta puluhan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Melalui kegiatan ini, Kesbangpol Bantul berharap terjalin kerja sama yang berkelanjutan antara pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan dalam rangka memperkuat nilai-nilai kebangsaan, toleransi, serta partisipasi aktif masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (Tnt).

Mitra Wacana Hadiri Rapat Koordinasi Organisasi Kemasyarakatan Kabupaten Bantul

Mitra Wacana Ikuti Orasi Budaya Hari HAM FISB UII





