Oleh Setya Indriyani dan Parmi (Anggota P3A Lentera Hati Berta)
Pimpinan DPRD Banjarnegara bersama-sama dengan P3A Lentera Hati (LH), Women Care (WoCa), Pelita Wanita Petuguran (PWP), Serikat Bondolharjo Peduli (SEJOLI), dan Mitra Wacana WRC bersama-sama menyerukan, “Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.”
Dulu kami tidak mengetahui bentuk-bentuk kekerasan, sekarang setelah mendapat banyak pengetahuan, bimbingan, dan dorongan dari Mitra Wacana Women Resource Centre (WRC) Yogyakarta, kami mengetahui bentuk-bentuk kekerasan. Kami juga sudah mengetahui undang-undang yang mengaturhal-hal terkait kekerasan, termasuk sanksi dan ancaman hukumannya. Sekarang juga sudah ada organisasi Pusat Pembelajaran Perempuan dan Anak(P3A) Lentera Hati (LH) di Desa Berta. Kami yang tadinya belum berani tampil dimuka umum, setelah banyak mendapatkan pengetahuan dan pendampingan sekarang berani tampil dimuka umum. Sudah banyak ilmu yang didapat dan sekarang sudah dapat menangani kasus yang terjadi di lingkungan sekitar. Kami juga beranimelakukan sosialisasi di beberapa lembaga sekolah di Kecamatan Susukan.
Keberhasilan lainnya kami sudah mendirikan Taman Belajar Masyarakat (TBM). TBM yang kami dirikan sudah memiliki ruang perpustakaan, selain itu kami juga sudah memiliki bilik konseling. Pemerintahan Desa (Pemdes) Berta saat ini sudah memberikan dukungan penuh kepada P3A Lentera Hati. Kami juga berhasil melaksanakan proses penyusunan Peraturan Desa (Perdes) tentang Perlindungan Perempuan dan Anak.
Keberhasilan dan Kesuksesan
P3A LH juga berpartisipasi aktif di Jambore Perempuan di Balai Latihan Kerja Pertanian (BLKP) Klampok. Partisipasi aktif dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Berta juga dilakukan oleh P3A LH. Dan salah satu kesuksesan yang dirasakan oleh P3A LH juga mendapat subsidi dari dana desa. P3A LH juga berpartisipasi aktif di Festival Hepii Anji Desa Wisata Gumelem Wetan. Dalam Festival Kesenian Tradisional “Ujungan” di Desa Wisata Gumelem Wetan tersebut P3A LH memamerkan hasil rajutan, olahan tahu dan tempe menjadi steak, lukis hena, dan yang terpenting melakukan kampanye anti kekerasan dengan membagi-bagikan leaflet P3A LH. Partisipasi lain yang dilakukan oleh P3A LH adalah di acara Jambore Desa Nusantara di Desa Wulungsari, Selomerto, Wonosobo.
Karya kami yang paling besar adalah di penghujung tahun 2017 yang lalu. P3A LH bekerja sama dengan Pemerintahan Desa Berta dan dukungan Mitra Wacana WRC menyelenggarakan acara Berta Jenggirat Tani (Bejita) di 2 lokasi, pagi di lokasi Kampung Wisata Damarwulan dan malam di Balai Desa Berta. Selain untuk mengampanyekan Perlindungan Perempuan dan Anak dari Kekerasan, juga mendukung Desa Berta mempromosikan Kampung Wisata Damarwulan sebagai objek wisata baru. Dalam acara tersebut dihadiri ribuan orang, baik dari warga Desa Berta dan dari luar Desa Berta, bahkan juga ada warga negara Amerika yang kebetulan sedang ada di Yogyakarta turut memeriahkan acara tersebut.