web analytics
Connect with us

Rilis

Pengenalan Omah Perempuan Sinau Desa di Kabupaten Kulonprogo

Published

on

Poster OPSD Kulonprogo Januari 2018

Omah Perempuan Sinau Desa di singkat OPSD, adalah sekolah yang di gagas oleh Mitra Wacana sebagai tempat untuk belajar bagi perempuan . Perempuan belajar tentang tentang Undang-undang Desa, Gender dan traficking, migrasi, dan ekonomi, juga advokasi masalah yang ada di desa. Sekolah ini diadakan sebagai sarana edukasi, bagi perempuan mantan buruh migran, yang ada di desa dampingan Mitra Wacana.

Ada tiga tingkatan omah perempuan sinau desa ini, yaitu OPSD tingkat dasar, OPSD tingkat menengah dan OPSD tingkat lanjut. Peserta OPSD tingkat dasar adalah perempuan yangbelum pernah mengikuti OPSD, anggota Pusat Pembelajaran Perempuan dan Anak, dan belum pernah ikut dalam training maupun pelatihan. Peserta OPSD tingkat menengah adalah peserta yang sudah mengikuti OPSD tingkat dasar, sedangkan peserta OPSD tingkat lanjut adalah peserta OPSD tingkat Menengah.

Mereka berasal dari 9 desa dampingan Mitra Wacana, OPSD tingkat menengah diikuti oleh anggota P3A yang sudah lulus di OPSD tingkat dasar, dan OPSD tingkat lanjut diikuti oleh Co dan staff mitra wacana sebagai bekal fasilitasi dalam OPSD tingtat dasar dan tingkat menengah. OPSD tingkat dasar dan tingkat menengah dilakukan di tingkat kabupaten.

Pengenalan OPSD ini bertujuan untuk mengenalkan adanya OPSD di 9 desa dampingan Mitra Wacana WRC kepada Pemerintah dan Masyarakat umum. Diharapkan adanya ketertarikan perempuan desa dalam mengikuti OPSD, sehingga materi yang disampaikan dalam OPSD bisa tersebar luas di Kulonprogo.

Tujuan

1. Menguatkan pengetahuan tentang pencegahan perdagangan orang, tentang gender, migrasi, UU Desa, dan advokasi
2. Mencetak fasilitator untuk menjadi fasilitator tingkat dasar dan menengah di setiap desa
3. Menguji implementasi materi OPSD
4. Mengukur pengetahuan calon fasilitator sekaligus monitoring dan evaluasi

Hasil yang diharapkan

1. Di kenalnya Omah Perempuan Sinau Desa di 9 desa
2. Fasilitator dari perempuan yang mengikuti di tingkat dasar dan menengah.
3. Adanya indikator capaian peserta setelah pendidikan OPSD untuk bahan monitoring dan evaluasi.

Peserta dari Louncing OPSD, (sekitar 100 orang) terdiri dari

1. Dinas Pemberdayaan Perlondungan Perempuan dan Anak
2. Dinas Tenaga Kerja
3. Pemeriantah kecamatan
4. Pemerintah Desa
5. Mitra Wacana
6. PKK dan organisasi perempuan lain dari 9 Desa
7. Anggota P3A dari 9 desa

Waktu pelaksanaan:

 Rabu dan Kamis tanggal 3 dan 4 Januari 2017

Tempat : Aula Balai Desa Nomporejo, Galur, Kulonprogo

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Berita

BIOSKOP RAKYAT FEST #2 MENJADI AJANG EDUKASI PENCEGAHAN PERDAGANGAN ORANG

Published

on

Kulon Progo, 27 September 2025 – Demangan Media menyelenggarakan Bioskop Rakyat Fest #2 pada Sabtu (27/9/2025) di Padukuhan Demangan, Kalurahan Demangrejo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Demangan Media merupakan salah satu media desa dampingan Mitra Wacana yang beranggotakan generasi muda Padukuhan Demangan dengan minat dan potensi di bidang sinematografi. Bioskop Rakyat Fest menampilkan film-film hasil produksi Demangan Media, Mitra Wacana, dan Deduktif.id, yang sarat dengan isu Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), topik yang menjadi fokus utama Mitra Wacana.

Film yang diputar antara lain Pinjol; Judol (DMC Pictures x Sekolah Vokasi UGM), Galmaling (Konon Katanya Studio), Ater Ater (DMC Pictures), Bundhet (Rofiq Art Studio), Pekerja Migran Indonesia (Media Desa se-Kapanewon Sentolo x Mitra Wacana), Kekerasan Berbasis Gender Online (Nawasena Films x Mitra Wacana), dan Neraka Perbatasan: Jejak Mafia Judol & Perbudakan (Deduktif.id).

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Panitia, Lurah Demangrejo, dan Panewu Sentolo. “Kalurahan Demangrejo ini menyampaikan keresahan sosial masyarakat melalui media yang sangat bagus,” ujar Panewu Sentolo. “Kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat. Melalui media ini, kita bisa mendapatkan banyak hal positif,” tambahnya.

Acara ini terselenggara atas dukungan dari Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Mitra acana, BP3MI/KP2MI dan Padukuhan Demangan, Demangrejo sebagai tuan rumah dan penyelenggara atas nama Demangan Media (DMC),” Terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas dukungan dari berbagai pihak atas terselenggaranya Bioskop Fest 2 di Padukuhan Demangan  Demangrejo, Sentolo, Kulon Progo di tahun 2025 ini,” ujar Ketua Panitia Dukuh Demangan Heriyanto.

Rangkaian acara diperkaya dengan sosialisasi, penampilan musik, dan pemutaran film. Sosialisasi pertama menghadirkan Panggah Widiandana, S.Kom., M.Kom., Wicaksono, dan Rokhayati, S.ST., M.Kom., dari Universitas Islam Mulia Yogyakarta. Mereka memperkenalkan aplikasi Pandurejo, sebuah platform digital pendataan untuk Posyandu Balita dan Remaja.

Setelah itu, ditayangkan film Kekerasan Berbasis Gender Online karya Nawasena Films x Mitra Wacana, yang mengangkat kisah nyata perdagangan orang dan scam daring. Pemutaran film ini dilanjutkan dengan sosialisasi bersama Muazim dari Mitra Wacana dan perwakilan dari Badan Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Yogyakarta. Mereka menekankan pentingnya perlindungan pekerja migran, mengingat Demangrejo merupakan salah satu Desa Migran Emas yang mendapatkan akses informasi terkait pekerjaan migran yang adil, aman, dan bermartabat.

Film berikutnya, Pekerja Migran Indonesia Nyaman karya Media Desa se-Kapanewon Sentolo x Mitra Wacana, diikuti dengan sesi berbagi pengalaman dari Muslimah, warga Demangan yang pernah mengikuti program migran ke Jepang pada tahun 2017–2020. Ia memberikan tips penting sebelum bekerja di luar negeri, seperti waspada terhadap iming-iming proses mudah, menyiapkan lima kesiapan (dokumen, keterampilan, fisik dan mental, bahasa, dan budaya negara tujuan), menghindari negara konflik, serta memeriksa legalitas agen penyalur. Ia juga menyarankan penggunaan situs resmi Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk mengecek informasi lapangan kerja di negara tujuan.

Pemutaran film dilanjutkan dengan Bundhet karya Rofiq Art Studio, Pinjol karya Demangan Media Channel x Sekolah Vokasi UGM 2024, dan Judol karya Demangan Media Channel x Sekolah Vokasi UGM 2025. Seusai pemutaran, Dr. Supriyono yang merupakan dosen UGM memberikan sosialisasi singkat mengenai modus penipuan daring, khususnya terkait pinjaman online ilegal dan perjudian online. “Penipuan lowongan kerja biasanya menjanjikan gaji tinggi dan proses mudah. Sesuatu yang terlihat terlalu manis, hampir pasti bohong,” tegasnya.

Acara kemudian menampilkan film lokal Ater Ater oleh Demangan Media Channel dan Galmaling karya Konon Katanya Studio. Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan meriah melalui penampilan musik dari DJ VWXYZ. ”Acara ini merupakan acara tahunan yang diinisiasi oleh anak muda Demangan, Demangrejo, Sentolo, Kulon Progo, acara tahun ke-2 ini di tahun 2025 menghadirkan bintang tamu dari Mitra Wacana DJ VWXYZ untuk memberikan hiburan unik tersendiri dan berbeda bagi masyarakat desa”, ujar Koordinator kegiatan Aji Saputra Jogoboyo Kalurahan Demangrejo.

(Maria Ingridelsya J. Kolin, Magang UAJY)

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Twitter

Trending