Rilis
Pengenalan Omah Perempuan Sinau Desa di Kabupaten Kulonprogo
Published
8 years agoon
By
Mitra Wacana
Omah Perempuan Sinau Desa di singkat OPSD, adalah sekolah yang di gagas oleh Mitra Wacana sebagai tempat untuk belajar bagi perempuan . Perempuan belajar tentang tentang Undang-undang Desa, Gender dan traficking, migrasi, dan ekonomi, juga advokasi masalah yang ada di desa. Sekolah ini diadakan sebagai sarana edukasi, bagi perempuan mantan buruh migran, yang ada di desa dampingan Mitra Wacana.
Ada tiga tingkatan omah perempuan sinau desa ini, yaitu OPSD tingkat dasar, OPSD tingkat menengah dan OPSD tingkat lanjut. Peserta OPSD tingkat dasar adalah perempuan yangbelum pernah mengikuti OPSD, anggota Pusat Pembelajaran Perempuan dan Anak, dan belum pernah ikut dalam training maupun pelatihan. Peserta OPSD tingkat menengah adalah peserta yang sudah mengikuti OPSD tingkat dasar, sedangkan peserta OPSD tingkat lanjut adalah peserta OPSD tingkat Menengah.
Mereka berasal dari 9 desa dampingan Mitra Wacana, OPSD tingkat menengah diikuti oleh anggota P3A yang sudah lulus di OPSD tingkat dasar, dan OPSD tingkat lanjut diikuti oleh Co dan staff mitra wacana sebagai bekal fasilitasi dalam OPSD tingtat dasar dan tingkat menengah. OPSD tingkat dasar dan tingkat menengah dilakukan di tingkat kabupaten.
Pengenalan OPSD ini bertujuan untuk mengenalkan adanya OPSD di 9 desa dampingan Mitra Wacana WRC kepada Pemerintah dan Masyarakat umum. Diharapkan adanya ketertarikan perempuan desa dalam mengikuti OPSD, sehingga materi yang disampaikan dalam OPSD bisa tersebar luas di Kulonprogo.
Tujuan
1. Menguatkan pengetahuan tentang pencegahan perdagangan orang, tentang gender, migrasi, UU Desa, dan advokasi
2. Mencetak fasilitator untuk menjadi fasilitator tingkat dasar dan menengah di setiap desa
3. Menguji implementasi materi OPSD
4. Mengukur pengetahuan calon fasilitator sekaligus monitoring dan evaluasi
Hasil yang diharapkan
1. Di kenalnya Omah Perempuan Sinau Desa di 9 desa
2. Fasilitator dari perempuan yang mengikuti di tingkat dasar dan menengah.
3. Adanya indikator capaian peserta setelah pendidikan OPSD untuk bahan monitoring dan evaluasi.
Peserta dari Louncing OPSD, (sekitar 100 orang) terdiri dari
1. Dinas Pemberdayaan Perlondungan Perempuan dan Anak
2. Dinas Tenaga Kerja
3. Pemeriantah kecamatan
4. Pemerintah Desa
5. Mitra Wacana
6. PKK dan organisasi perempuan lain dari 9 Desa
7. Anggota P3A dari 9 desa
Waktu pelaksanaan:
Rabu dan Kamis tanggal 3 dan 4 Januari 2017
Tempat : Aula Balai Desa Nomporejo, Galur, Kulonprogo
You may like
Berita
Mitra Wacana Hadiri Rapat Koordinasi Organisasi Kemasyarakatan Kabupaten Bantul
Published
16 hours agoon
15 December 2025By
Mitra Wacana
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bantul menggelar Rapat Koordinasi Organisasi Kemasyarakatan pada Senin, 15 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai di RM Sambel Paris, Jalan Parangtritis KM 13, Patalan, Kapanewon Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh perwakilan berbagai organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi, komunikasi, serta koordinasi antara pemerintah daerah dengan organisasi kemasyarakatan dalam menjaga stabilitas sosial, politik, dan ketertiban masyarakat.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Kepala Bidang Politik Dalam Negeri (Kabid Poldagri) Bakesbangpol Bantul, Novita Pristiani Dewi, S.ST, menyambut baik kehadiran organisasi kemasyarakatan dalam forum tersebut. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara ormas dan pemerintah daerah serta kepatuhan terhadap regulasi yang mengatur keberadaan dan aktivitas organisasi kemasyarakatan.

Novi juga menekankan pentingnya keterbukaan dan akuntabilitas organisasi kemasyarakatan melalui penyampaian laporan kegiatan kepada Bakesbangpol. “Harapan kami, ormas dapat secara rutin membuat dan menyampaikan laporan kepada Bakesbangpol sebagai bentuk tanggung jawab organisasi,” ujarnya.
Sejumlah organisasi kemasyarakatan yang diundang antara lain FKPM Paksi Katon, RAPI, FKPM SENKOM, Yayasan Teratai Putih, PANTAS 115, Yayasan KIWARI Bantul, LDII Bantul, PERWIRA Bantul, PPAD Bantul, PERIP Bantul, WRC Mitra Wacana, serta puluhan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Melalui kegiatan ini, Kesbangpol Bantul berharap terjalin kerja sama yang berkelanjutan antara pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan dalam rangka memperkuat nilai-nilai kebangsaan, toleransi, serta partisipasi aktif masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (Tnt).

Mitra Wacana Hadiri Rapat Koordinasi Organisasi Kemasyarakatan Kabupaten Bantul

Mitra Wacana Ikuti Orasi Budaya Hari HAM FISB UII






