Kulonprogo
Tim Media Se-Galur Ikuti Pelatihan Pembuatan Poster Kampanye

Published
1 year agoon
By
Mitra Wacana
Minggu, 10 Maret 2024 Mitra Wacana melaksanakan pelatihan pembuatan poster kampanye. Pelatihan ini dihadiri oleh media desa se-kecamatan Galur, Kulon Progo (Banaran, Nomoprejo dan Tirtorahayu). Pelatihan ini menitikberatkan tentang bagaimana membuat poster yang bertemakan persoalan sosial yang terjadi di masing-masing wilayah atau desa peserta yang hadir. Rully selaku CO media Kokap bertugas sebagai fasiliator yang mengarahkan juga memberikan materi tentang bagaimana membuat poster yang bagus dan tepat sasaran.
Sebelum materi pembuatan poster dimulai, Robby selaku CO Media Sentolo terlebih dahulu mereview materi yang disampaikan dihari sebelumnya mengenai pembuatan konten video kampanye. Setelah itu Rully menyampaikan materi serta mendorong peserta untuk aktif dalam pelatihan pembuatan poster. Materi yang disampaikan meliputi pengertian poster, jenis-jenis poster, metode pembuatan poster dan prinsip-prinsip dasar pembuatan poster. Peserta terlihat menyimak dengan seksama materi yang disampaikan oleh fasiltator.
Tak lama setelah penyampaian materi selesai, Rully mengajak peserta untuk langsung mempraktikan materi yang telah disampaikan. Peserta diajak untuk mencari berita tentang bahaya perdagangan orang atau human trafficking kemudian membuat konsep poster seperti apa yang akan dibuat. Mulai dari judul, latar belakang, slogan dan lain sebagainya. Praktik dilanjutkan dengan visualisasi poster yang telah disusun oleh masing-masing kelompok media. Banaran memilih berita tentang perdagangan seksual yang menimpa anak-anak, kemudian Nomporejo memilih kotraktor (PMI) yang bekerja di Malaysia yang ditipu dan tidak dibayar sesuai perjanjian serta tirtorahayu memilih berita perdagangan orang secara umum. (ivi)
Hasil karya peserta pelatihan :
Berita
Talitha Kum dan Mitra Wacana Kolaborasi Gen Z Kampanyekan Anti-TPPO

Published
3 days agoon
22 March 2025By
Mitra Wacana
Jaringan Muda Talitha Kum Galang Aksi Bersama untuk Lawan Perdagangan Orang
Senin, (17/03/2025)– Jaringan muda Talitha Kum Indonesia, yang fokus pada isu pemberantasan perdagangan orang (TPPO), menggandeng Mitra Wacana dalam kolaborasi strategis untuk mengkampanyekan kesadaran anti-TPPO di kalangan Generasi Z. Kolaborasi ini diwujudkan melalui serangkaian kegiatan edukatif, mulai dari talkshow hingga program kepemimpinan nasional, guna memperkuat peran pemuda dalam melawan kejahatan kemanusiaan tersebut.
Talkshow Pemuda: Suarakan TPPO di Hari Anti-Perdagangan Manusia
Kolaborasi akan dimulai dengan acara talkshow interaktif bertema “Generasi Z Beraksi: Stop Eksploitasi Manusia!” yang digelar pada Juli mendatang, bertepatan dengan World Day Against Trafficking in Persons (Hari Anti-Perdagangan Manusia Sedunia) pada di Bulan Juli. Acara ini akan menghadirkan aktivis muda, penyintas TPPO, dan praktisi hukum untuk membahas dampak TPPO serta langkah konkret yang bisa diambil pemuda. Talkshow ini diharapkan menjadi platform edukasi dan advokasi untuk mendorong partisipasi aktif Gen Z dalam pencegahan TPPO.
Youth Camp hingga National Youth Leader: Bangun Kapasitas Pemuda
Kolaborasi tak berhenti di talkshow. Talitha Kum dan Mitra Wacana akan melanjutkan sinergi melalui program National Youth Leader, yang diawali dengan kegiatan Youth Camp dari perwakilan komunitas muda di sejumlah kota di Indonesia di Bulan November nanti. Youth Camp akan melatih puluhan pemuda dari jaringan Talitha Kum dan komunitas mitra untuk menjadi agen perubahan dengan pendalaman materi seputar pencegahan TPPO, literasi digital, serta strategi kampanye kreatif. Peserta yang terpilih kemudian akan dibina dalam program National Youth Leader dari edukasi berbagai aspek multi isu sampai dengan produksi konten kampanye untuk mengimplementasikan proyek kampanye di daerah masing-masing daerah melalui media sosial dalam skala nasional.
“Generasi Z adalah generasi yang melek teknologi dan punya pengaruh besar di media sosial. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan suara mereka menjadi motor penggerak dalam melindungi kelompok rentan dari jerat TPPO,” ujar Koordinator Jaringan Muda Talitha Kum.
Sementara itu, perwakilan Mitra Wacana menegaskan komitmennya untuk mendukung kolaborasi lintas generasi ini. “Pemuda bukan hanya masa depan, tapi juga pemegang peran kunci dalam mengubah narasi. Bersama Talitha Kum, kami ingin memperkuat kapasitas mereka agar mampu merancang kampanye yang relevan dan berdampak luas,” jelas Ruliyanto.
Targetkan Puluhan Pemuda Terlibat
Kedua lembaga menargetkan setidaknya puluhan pemuda dari beberapa kota di Indonesia akan terlibat dalam program ini sepanjang 2025-2027 . Kampanye digital juga akan digencarkan melalui konten kreatif di media sosial.
Kolaborasi ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk menekan angka TPPO yang masih tinggi, terutama di daerah rentan seperti NTT, Kalimantan, dan Sumatra. Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mencatat, pada 2023, terdapat lebih dari 2.000 korban TPPO di Indonesia, dengan 60% di antaranya adalah perempuan dan anak.
Dengan semangat “Nothing About Us Without Us”, Talitha Kum dan Mitra Wacana berharap inisiatif ini dapat menjadi model kolaborasi antar-generasi dalam menyelesaikan masalah kemanusiaan secara berkelanjutan.