Kulonprogo
Mitra Wacana Adakan Kegiatan Analisis SWOT bersama Karang Taruna Tirto
Published
1 year agoon
By
Mitra WacanaMitra Wacana mengadakan pertemuan bersama Karang Taruna Padukuhan Tirto Kalurahan Hargotirto. Pertemuan yang dilakukan pada Sabtu,13 Januari 2024 pukul 20.00 – 22.00 wib bertempat di Mushola Tangguh ini dihadiri oleh 11 peserta dan 1 CO / pendamping dari Mitra Wacana. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan di bulan sebelumnya. Sesuai dengan hasil diskusi di pertemuan sebelumnya, pertemuan kali ini akan membahas tentang analisis SWOT melanjutkan pembahasan di bulan desember 2023 untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
CO mencoba menggali pengetahuan dari peserta tentang analisis SWOT. Sebagian beser mereka sudah memahami analisis SWOT karena pada saat sekolah ada pelajaran tentang analisis SWOT. Mbak bakti salah satu peserta mampu menjawab bahwa SWOT untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari sebuah organisasi. Kemudian CO bertanya lagi faktor faktor yang ada di SWOT ini. peserta menjawab adanya faktor internal dan eksternal. Untuk memastikan bahwa mereka paham tentang SWOT ini CO bertanya kembali apa saja yang masuk dalam faktor internal dan eksternalnya. Sebagian besar dari peserta yang hadir sudah mampu membedakan antara faktor internal dan eksternal.
Melihat peserta sudah memahami tentang analisis SWOT ini, kemudian CO langsung membagi peserta menjadi 2 kelompok. Mereka mendiskusikan tentang apa saja kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh karang taruna di Dukuh Tirto ini. setelah itu mereka membuat rekomendasi kira-kira kegiatan apa yang mau mereka lakukan untuk meningkatkn kekuatan dan peluang serta meminimalisir kelemahan dan ancamannya. Mereka saling menyampaikan usulan/ gagasan yang ada di pikiran mereka. Setelah semua selesai kemudian setiap kelompok melakukan presetasi hasil diskusinya. Disaat kelompok lain memaparkan hasil diskusinya, kelompok lain memperhatikan dan memberikan tanggapannya. Setelah semua kelompok presetasi baru kemudian CO mendiskusikan bersama hasil dari analisis tersebut. (ruly)
Kulonprogo
P3A Kalurahan Banaran (P3A Pesisir) Membuat Perencanaan Organisasi Tahun 2025
Published
2 days agoon
15 January 2025By
Mitra WacanaSenin, 13 Januari 2025, Pusat Pembelajaran Peremuan dan Anak (P3A) Pesisir mengadakan pertemuan rutin bulanan yang berlangsung di rumah Ibu Ngatinem, Dusun Sidakan, Kalurahan Banaran, Galur, Kulon Progo. Pertemuan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh 22 anggota P3A Pesisir. Agenda utama pertemuan adalah menyusun perencanaan kegiatan organisasi untuk tahun 2025, yang sejalan dengan arah organisasi sebagaimana telah ditentukan dalam AD/ART.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Muhammad Mansur, seorang fasilitator berpengalaman yang memandu para anggota untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi perempuan dan anak di sekitar Kalurahan Banaran. Dengan menggunakan metode pohon masalah, anggota P3A Pesisir diajak untuk menggali akar permasalahan, dampak, serta solusi yang mungkin dilakukan.
Selama proses diskusi, berbagai isu krusial terungkap, mulai dari kurangnya akses pendidikan dan keterampilan bagi perempuan, hingga meningkatnya risiko kekerasan dalam rumah tangga dan perdagangan manusia. Identifikasi masalah ini menjadi pijakan penting untuk merumuskan kegiatan yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2025. Beberapa program yang diusulkan meliputi pelatihan keterampilan bagi perempuan, kampanye kesadaran tentang kekerasan dalam rumah tangga, serta penguatan jaringan perlindungan perempuan dan anak di tingkat desa.
Muhammad Mansur menekankan pentingnya rencana yang terstruktur untuk mencapai visi organisasi, yaitu “Terciptanya potensi masyarakat dalam mensejahterakan keluarga sehingga tercapai kesejahteraan sosial, agar terhindar dari tindak kekerasan dan perdagangan orang di Kulon Progo.” Dalam proses perencanaan, setiap kegiatan dirancang agar mendukung pencapaian visi ini secara langsung.
Selain itu, pertemuan ini juga menjadi momen refleksi bagi anggota untuk mengevaluasi capaian kegiatan di tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan agar perencanaan tahun 2025 dapat lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Suasana diskusi berlangsung dinamis, dengan antusiasme tinggi dari para anggota yang aktif memberikan masukan dan ide.
Hasil dari pertemuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi P3A Pesisir dan masyarakat Kalurahan Banaran secara keseluruhan. Perencanaan yang matang tidak hanya mempermudah pelaksanaan program, tetapi juga menjadi bukti komitmen organisasi dalam memberdayakan perempuan dan anak, serta mencegah terjadinya kekerasan dan perdagangan manusia.
Dengan semangat kolaborasi dan visi yang jelas, P3A Pesisir optimis dapat menjalankan program-programnya dengan lebih efektif di tahun 2025. Langkah ini menjadi bukti bahwa organisasi lokal mampu berperan aktif dalam menciptakan perubahan nyata di komunitasnya.