Kulonprogo
Pelatihan Konten Media Poster Sentolo

Published
1 year agoon
By
Mitra Wacana
Minggu, 3 Maret 2024 pukul 13.00 Wib dilaksanakan pelatihan konten media “Poster” di RM. Mbok Thing-Thing, Sentolo. Acara dibersamai oleh fasilitator dari CO Media Galur Ivi, dengan CO Media Sentolo Robi yang membuka acara dengan game penyampaian informasi dan perkenalan masing-masing peserta dari media desa mana saja, yang di hadiri oleh 12 orang dengan 4 orang perwakilan dari media desa Salamrejo, Sentolo, dan Demangrejo.
Pelatihan konten media “poster” dengan fasilitator Ivi dari CO Media Galur, dengan latar belakang pendidikan dari Institute Seni Indonesia (ISI) fakultas Desain Komunikasi Visual (DKV).
Penyampaian materi pertama fasilitator menanyakan mengenai jenis-jenis poster kepada peserta. Dilanjut dengan penyampaian mengenai jenis-jenis, struktur, dan unsur yang harus ada pada poster. Kemudian fasilitator menunjukkan contoh-contoh poster dan menanyakan kepada peserta mengenai makna poster.
Pada sesi ke dua dilanjutkan dengan sesi praktik, peserta membuat poster tentang tema “terungkap 1000 WNI jadi korban Perdagangan Orang”. Peserta disuruh menuliskan terlebih dahulu tema, slogan, sketsa, target audience kemudian diprensentasikan.
Hasil konsep presentasi kemudian divisualisasikan dalam bentuk poster yang dibuat dengan aplikasi desain seperti Canva, corel draw, dan lain-lain. Kemudian hasil poster di publish di media sosial masing-masing media desa.
You may like
Berita
Talitha Kum dan Mitra Wacana Kolaborasi Gen Z Kampanyekan Anti-TPPO

Published
3 days agoon
22 March 2025By
Mitra Wacana
Jaringan Muda Talitha Kum Galang Aksi Bersama untuk Lawan Perdagangan Orang
Senin, (17/03/2025)– Jaringan muda Talitha Kum Indonesia, yang fokus pada isu pemberantasan perdagangan orang (TPPO), menggandeng Mitra Wacana dalam kolaborasi strategis untuk mengkampanyekan kesadaran anti-TPPO di kalangan Generasi Z. Kolaborasi ini diwujudkan melalui serangkaian kegiatan edukatif, mulai dari talkshow hingga program kepemimpinan nasional, guna memperkuat peran pemuda dalam melawan kejahatan kemanusiaan tersebut.
Talkshow Pemuda: Suarakan TPPO di Hari Anti-Perdagangan Manusia
Kolaborasi akan dimulai dengan acara talkshow interaktif bertema “Generasi Z Beraksi: Stop Eksploitasi Manusia!” yang digelar pada Juli mendatang, bertepatan dengan World Day Against Trafficking in Persons (Hari Anti-Perdagangan Manusia Sedunia) pada di Bulan Juli. Acara ini akan menghadirkan aktivis muda, penyintas TPPO, dan praktisi hukum untuk membahas dampak TPPO serta langkah konkret yang bisa diambil pemuda. Talkshow ini diharapkan menjadi platform edukasi dan advokasi untuk mendorong partisipasi aktif Gen Z dalam pencegahan TPPO.
Youth Camp hingga National Youth Leader: Bangun Kapasitas Pemuda
Kolaborasi tak berhenti di talkshow. Talitha Kum dan Mitra Wacana akan melanjutkan sinergi melalui program National Youth Leader, yang diawali dengan kegiatan Youth Camp dari perwakilan komunitas muda di sejumlah kota di Indonesia di Bulan November nanti. Youth Camp akan melatih puluhan pemuda dari jaringan Talitha Kum dan komunitas mitra untuk menjadi agen perubahan dengan pendalaman materi seputar pencegahan TPPO, literasi digital, serta strategi kampanye kreatif. Peserta yang terpilih kemudian akan dibina dalam program National Youth Leader dari edukasi berbagai aspek multi isu sampai dengan produksi konten kampanye untuk mengimplementasikan proyek kampanye di daerah masing-masing daerah melalui media sosial dalam skala nasional.
“Generasi Z adalah generasi yang melek teknologi dan punya pengaruh besar di media sosial. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan suara mereka menjadi motor penggerak dalam melindungi kelompok rentan dari jerat TPPO,” ujar Koordinator Jaringan Muda Talitha Kum.
Sementara itu, perwakilan Mitra Wacana menegaskan komitmennya untuk mendukung kolaborasi lintas generasi ini. “Pemuda bukan hanya masa depan, tapi juga pemegang peran kunci dalam mengubah narasi. Bersama Talitha Kum, kami ingin memperkuat kapasitas mereka agar mampu merancang kampanye yang relevan dan berdampak luas,” jelas Ruliyanto.
Targetkan Puluhan Pemuda Terlibat
Kedua lembaga menargetkan setidaknya puluhan pemuda dari beberapa kota di Indonesia akan terlibat dalam program ini sepanjang 2025-2027 . Kampanye digital juga akan digencarkan melalui konten kreatif di media sosial.
Kolaborasi ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk menekan angka TPPO yang masih tinggi, terutama di daerah rentan seperti NTT, Kalimantan, dan Sumatra. Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mencatat, pada 2023, terdapat lebih dari 2.000 korban TPPO di Indonesia, dengan 60% di antaranya adalah perempuan dan anak.
Dengan semangat “Nothing About Us Without Us”, Talitha Kum dan Mitra Wacana berharap inisiatif ini dapat menjadi model kolaborasi antar-generasi dalam menyelesaikan masalah kemanusiaan secara berkelanjutan.