Musim penghujan sudah mulai tiba, hal ini tentu patut disyukuri. Namun, disisi lain datangnya hujan juga menuntut kita untuk selalu waspada munculnya berbagai penyakit yang biasanya muncul berbarengan dengan musim hujan, salah satunya adalah leptospirosis.
Dalam beberapa referensi disebutkan bahwa leptospirosis merupakan penyakit infeksi yang menyerang manusia yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interogans. Bakteri tersebut ada pada tubuh hewan dan masuk kedalam tubuh manusia melalui mata, selaput lendir, dan luka yang terbuka karena kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi bakteri.
“ Penyakit ini memang sangat mematikan, dan memang menghantui kehidupan masyarakat. Penyakit ini diakibatkan karena kencing tikus yang tergenang di dalam tampungan air, biasanya sering terjadi saat musim hujan datang,” ungkap drg. Arif, M.Kes selaku kepala PUSKESMAS Kotagede 1 Yogyakarta dalam talkshow Musim Hujan Datang Waspada Leptospirosis pada Senin (16/10/17) di radio Kartika Indah Suara, Jl. Sonosewu Baru 465 Yogyakarta. Menurut drg. Arif bahwa Bakteri dalam kencing tikus dapat bertahan satu bulan lamanya dalam kubangan air kotor.
Drg.Arif menjelaskan jika biasanya penyakit ini terdeteksi jika pengidap mulai mengalami gejala besar, seperti demam tinggi, mual bahkan sampai muntah, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, mata merah, kelelahan, flu, panas dingin, ruam kulit, sakit tenggorokan, dan diare. Namun perlu uji laboratorium untuk memastikan leptospirosis atau bukan, paparnya. minimnya pemahaman masyarakat akan penyakit ini mengakibatkan penderita sudah mendekati tahap kritis.
Drg. Arif mewanti-wanti agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan agar dapat terhindar dari leptospirosis. Karena, jika sudah parah Penyakit ini akan menyerang organ ginjal, dan tentunya akan menghambat sistem penyaringan pada tubuh, salah satu penangannya harus rutin melakukan cuci darah.
Di akhir talkshow, dokter arif menyarakan untuk selalu menggunakan sepatu boot yang tahan air jika akan membersihkan selokan atau tempat-tempat yang kotor, karena jika kaki pada seseorang terluka dan terkena bakteri air kencing tikus, maka besar kemungkinan akan terinfeksi. Atau mengalami gejala-gejala di atas, disarankan untuk segera mempriksakan diri pada dokter agar mendapat penanganan yang cepat. (Ar/Tnt)